IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR MANAJEMEN PERKANTORAN DAN LAYANAN BISNIS DI KELAS X MPLB SMK WIKARYA KARANGANYAR

Authors

  • Yaasin Nurjanah Univeritas Sebelas Maret
  • Hery Sawiji Univeritas Sebelas Maret

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran problem based learning dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran Dasar-Dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis kelas X MPLB SMK Wikarya Karanganyar. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak 2 siklus, setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan pengumpulan data, serta refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MPLB SMK Wikarya Karanganyar yang berjumlah 31 siswa. Sumber data yang digunakan peneliti berasal dari guru dan peneliti berupa dokumen. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan tes. Validitas data menggunakan uji validitas kualitatif dengan teknik triangulasi sumber dan uji validitas soal dengan expert judgment. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif deskriptif kuantitatif. Penerapan model pembelajaran problem based learning dalam upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dilakukan dengan langkah-langkah problem based learning yaitu orientasi siswa kepada masalah, mengorganisir siswa untuk belajar, membimbing penyelidikan individual atau kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil karya, dan menganalisis dan mengevaluaasi proses pemecahan masalah. Penerapan pembelajaran dengan model pembelajaran problem based learning yang telah dilaksanakan dalam 2 siklus dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil setiap siklusnya, siklus I pertemuan pertama meningkat menjadi 10 siswa (32,25%), siklus I pertemuan kedua meningkat menjadi 13 siswa (41,93%), siklus II pertemuan pertama meningkat menjadi 18 siswa (58,06%), dan pada siklus II pertemuan kedua meningkat menjadi 24 siswa (77,41%). Peningkatan hasil penilaian pengetahuan siswa tersebut menandakan bahwa model pembelajaran problem based learning (PBL) berhasil dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.

Downloads

Published

2025-02-25

Issue

Section

Articles