Indonesian Journal of Social and Humanities
https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJSH
Indonesian Academia Centeren-USIndonesian Journal of Social and HumanitiesTINJUAN KRIMINOLOGI TERKAIT TENTANG PENGHINAAN
https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJSH/article/view/695
<p>Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaturan mengenai delik penghinaan dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana. Penelitian dilakukan dengan metode penelitian hukum normatif. Jenis Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Pendekatan Peraturan Perundang-undangan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah : 1.Pengaturan delik fitnah (laster) dalam Pasal 311 ayat (1) KUHP memiliki unsur-unsur: 1)Pelaku melakukan kejahatan pencemaran atau pencemaran tertulis; 2)Pelaku dibolehkan untuk membuktikan apa yang dituduhkan itu benar; 3)Pelaku tidak membuktikannya; dan 4)Tuduhan itu dilakukan bertentangan dengan apa yang diketahuinya; yang dengan demikian delik fitnah mencakup perbuatan seseorang yang menuduh orang lain melakukan tindak pidana tanpa bukti.</p>Hanuring AyuIsmiyanto IsmiyantoTeguh Santosa
Copyright (c) 2025 IJSH : Indonesian Journal of Social and Humanities
2025-02-252025-02-253118 TULANG BAWANG SEBAGAI SENTRA EKSPOR: POTENSI, REALITA, DAN HARAPAN
https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJSH/article/view/724
<p>Kabupaten Tulang Bawang di Provinsi Lampung memiliki potensi besar untuk menjadi pusat ekspor produk pertanian, perkebunan, dan perikanan unggulan. Dalam penelitian ini, komoditas seperti padi, jagung, singkong, kelapa sawit, nanas, dan udang vaname yang memiliki prospek yang sangat baik untuk pasar di seluruh dunia dibahas. Namun fakta di lapangan menunjukkan bahwa terdapat masalah struktural, seperti infrastruktur logistik yang tidak memadai, keterbatasan teknologi, produk ekspor berkualitas rendah, dan kurangnya partisipasi UMKM dalam rantai ekspor. Untuk menganalisis kondisi lapangan dan membuat saran terkait, penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Rekomendasinya antara lain meningkatkan infrastruktur, meningkatkan sumber daya manusia, memperluas akses ke pembiayaan, dan menggunakan strategi pemasaran seperti “Ubi Jalar”. Membangun ekosistem ekspor Tulang Bawang yang berkelanjutan dan kompetitif membutuhkan kerja sama pemerintah, swasta, dan masyarakat.</p>Bingar Handal PratamaErlin Kurniati
Copyright (c) 2025 IJSH : Indonesian Journal of Social and Humanities
2025-02-152025-02-1531919