https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJSH/issue/feedIndonesian Journal of Social and Humanities2024-11-24T13:54:18+00:00Open Journal Systemshttps://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJSH/article/view/527PENGGUNAAN TEORI TES KLASIK UNTUK ANALISIS BUTIR SOAL PADA ASESMEN2024-10-29T08:13:46+00:00Leonardus Jafarleonardusjafar_9912822009@mhs.unj.ac.idRiyadi Riyadiriyadi83@gmail.comAchmad Ridwanridwan54@gmail.com<p>Penelitian ini merupakan studi deskriptif yang bertujuan untuk mengidentifikasi pendekatan yang umum dan seharusnya diterapkan dalam analisis butir asesmen. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review, di mana sumber-sumber berupa jurnal nasional dan internasional bereputasi serta buku-buku relevan dikumpulkan dan dianalisis untuk mengidentifikasi kesenjangan antara teori dan praktik di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa studi yang dilakukan dalam lima tahun terakhir mengenai analisis butir soal dalam konteks pembelajaran di sekolah. Temuan ini mengindikasikan bahwa telah ada upaya untuk meningkatkan kualitas evaluasi pembelajaran dengan menggunakan pendekatan teori tes klasik. Pendekatan ini paling umum digunakan karena analisisnya relatif mudah dan sederhana. Namun, seiring dengan perkembangan, ada analisis baru yang lebih dianjurkan, yaitu Teori Respon Butir (Item Response Theory/IRT) dan Model Rasch. Teori-teori ini menawarkan pendekatan analisis butir yang menggunakan skala pengukuran yang konsisten antara data ordinal, yang mencakup informasi tentang kemampuan siswa dan kualitas butir soal yang diuji. Dengan skala yang sama, pengukuran ini dianggap mampu memberikan informasi yang lebih akurat mengenai peserta tes dan kualitas soal yang diberikan.</p>2024-10-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 IJSH : Indonesian Journal of Social and Humanitieshttps://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJSH/article/view/568 PENGGUNAAN TEORI TES KLASIK PADA ASESMEN PEMBELAJARAN2024-11-22T17:02:06+00:00Sukmaja Sukmajasukmaja_99128220021@mhs.unj.ac.idRiyadi Riyadiriyadi@gmail.comAchmad Ridwanridwan54@gmail.com<p>Penelitian ini yaitu penelitian deskriptif yang ditujukan untuk mengetahui pendekatan yang umum digunakan untuk analisis butir soal pada asesmen. Metode penelitian yang digunakan adalah Systematic Literature Review dimana sumber yang digunakan berupa jurnal nasional maupun internasional bereputasi dan buku-buku yang relevan dikumpulkan dan dianalisis untuk dijadikan dasar dalam mengidentifikasi kesenjangan yang terjadi antara suatu teori dan rill di lapangan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menjelaskan bahwa terdapat beberapa penelitian yang dilakukan dalam kurun waktu 7 tahun kebelakang yang membahas mengenai analisis butir soal yang dilakukan dalam pembelajaran. Penjelasan tersebut menunjukkan bahwa sudah terdapat usaha memperbaiki kualitas evaluasi pembelajaran dengan menggunakan pendekatan teori tes klasik. Pendekatan teori tes klasik merupakan pendekatan yang paling umum dilakukan, karena analisisnya mudah dan sederhana. Meskipun demikian, seiring perkembangan terdapat analisis baru yang lebih direkomendasikan yaitu teori tes modern berupa Teori Respon Butir atau Item Response Theory (IRT) dan Rasch Model. Teori tesebut merupakan pendekatan analisis butir yang menggunakan skala pengukuran yang sama antara data ordinal berupa informasi mengenai kemampuan siswa peserta tes dan kualitas butir soal yang diujikan. Skala yang sama maka pengukuran dianggap dapat memberikan informasi yang lebih akurat mengenai peserta tes maupun kualitas soal yang diberikan.</p>2024-10-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 IJSH : Indonesian Journal of Social and Humanitieshttps://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJSH/article/view/571ANALISIS BIAYA SOSIAL DAN PERMASALAHAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN2024-11-24T13:54:18+00:00Bingar Handal Pratamabingarpratama0510@gmail.comDimas Prabowodimas32@gmail.comMuhamad Agiel Aminamin76@gmail.comRaizky Rienaldy Pramasharaizkyrienaldypramasha@radenintan.ac.id<p>Artikel ini membahas hubungan antara biaya sosial dan permasalahan pengelolaan lingkungan dalam konteks berbagai sistem ekonomi dan peran pemerintah. Pertama, dibahas mengenai sistem harga dengan kewajiban membayar biaya kerusakan lingkungan, di mana pihak yang mencemari wajib menanggung beban biaya kerusakan yang ditimbulkan. Kemudian, artikel mengeksplorasi alternatif lain, yaitu sistem harga tanpa kewajiban pembayaran biaya kerusakan, yang berpotensi mengabaikan dampak lingkungan dari aktivitas ekonomi. Biaya transaksi di pasar juga diulas, terutama bagaimana faktor ini dapat menghambat atau mempermudah mekanisme pengendalian kerusakan lingkungan. Peran pemerintah menjadi sorotan utama sebagai regulator yang dapat menetapkan aturan dan batasan guna menjaga keseimbangan antara hak kepemilikan dan tanggung jawab lingkungan. Selain itu, dibahas pula mengenai pembatasan hak penguasa, yang bertujuan untuk menghindari monopoli atau penyalahgunaan kekuasaan dalam pengelolaan sumber daya lingkungan. Terakhir, artikel ini memaparkan cara untuk memperkirakan biaya pencemaran, yang merupakan langkah penting dalam upaya mitigasi dan manajemen kerusakan lingkungan secara efisien.</p>2024-10-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 IJSH : Indonesian Journal of Social and Humanities