IMPLEMENTASI TRILOGI PENDIDIKAN DALAM MANAJEMEN LEMBAGA PENDIDIKAN

Abstract

Sekolah Tamansiswa didirikan untuk menciptakan pendidikan berbasis budaya dan kemerdekaan berpikir. Namun, saat ini, sekolah-sekolah Tamansiswa menghadapi hambatan besar, seperti terbatasnya sumber daya keuangan, kurangnya modernisasi dalam metode pembelajaran, dan kesulitan mempertahankan identitas budaya di tengah tekanan globalisasi dan digitalisasi. Kajian ini bertujuan mengidentifikasi hambatan tersebut serta memberikan solusi berbasis nilai-nilai Tamansiswa. Penelitian menunjukkan perlunya perbaikan manajemen kelembagaan, integrasi teknologi dengan tetap mempertahankan kearifan lokal, dan peningkatan peran pemerintah dalam mendukung keberlanjutan sekolah-sekolah ini.