KEARIFAN LOKAL TRADISI BARIAN DI DESA CANGKRING SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN IPS

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami proses pelaksanaan tradisi Bariaan di desa Cangkring dengan merumuskan masalah pelaksanaannya dan dapat dijadikan sumber kajian IPS. Tradisi Barian merupakan adat yang mempunyai nilai ritual keagamaan bagi masyarakat desa, untuk tolak balak. Tradisi Barian diyakini sudah ada sejak zaman dahulu. Rangkaian acara yang diawali dengan berkumpul, berdo’a, dan makan bersama. Setiap daerah mempunyai tradisi unik sebagai kearifan lokal masing-masing. Tradisi Barikan menjadi suatu hal sakral yang telah diwariskan oleh para leluhur dan telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat serta memiliki pengaruh besar bagi masyarakat di Desa Cangkring dalam kehidupan sehari-hari. Tradisi ini bermulai dari salah satu tokoh penting dimasyarakat desa Cangkring bermimpi akan ada marabahaya. Maka diadakan tradisi Bariaan di perempatan kidul kulon desa Cangkring. Kearifan lokal yang ada pada suatu daerah tentunya tidak hanya sekedar acara sakral namun terdapat pesan pembelajaran oleh siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pengamatan dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kearifan lokal suatu daerah harus dilestarikan dari awal proses pelaksanaannya, dan bagaimana pembelajaran yang dapat diambil. Diajukan : Diterima : Diterbitkan : Kata kunci : Kearifan Lokal, Tradisi Barian, Pembelajaran IPS Keywords : Local Wisdom, Barian Traditions, Social Studies Learning Diajukan : 05-08-2023 Diterima : 15-09-2023 Diterbitkan : 25-10-2023 Kata kunci : Kearifan Lokal, Tradisi Barian, Pembelajaran IPS Keywords : Local Wisdom, Barian Traditions, Social Studies Learning