POLIGAMI MENYIMPANG DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEHARMONISAN RUMAH TANGGA PERSPEKTIF HUKUM PIDANA (STUDI KASUS DI TRIMURJO LAMPUNG TENGAH)

Abstract

Perkawinan poligami dapat dilakukan dengan terlebih dahulu memenuhi syarat sebagaimana yang diatur di dalam perundang-undangan. Namun faktanya, terdapat kasus praktik poligami dilakukan tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan, serta tidak mendapatkan izin Pengadilan, praktik perkawinan poligami ini dilakukan secara diam-diam tanpa sepengetahuan istri pertama dan dilakukan secara sirri. Tujuan artikel ini adalah menganalisis faktor terjadiya praktik poligami di Desa Notoharjo Kec. Trimurjo Kab. Lampung Tengah, kemudian implikasi perilaku poligami menyimpang terhadap keharmonisan rumah tangga dan apakah prilaku poligami menyimpang dapat di pidana. Jenis artikel ini adalah kualitatif, dengan pendekatan studi kasus yang dianalisis dengan perpsektif hukum pidana. Sumber data primer arikel ini adalah pelaku poligami menyimpang. Tehnik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan doumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor poligami menyimpang adalah karena adanya perselingkuhan yang tidak ingin diketahui oleh istri pertama. Implikasi perkawinan poligami menyimpang yaitu mengakibatkan kerusakan keharmonisan dalam rumah tangga, dan praktik poligami menyimpang dapat dikenai sanksi pidana.