STATUS KARIES DAN KEBERSIHAN MULUT MENGGUNAKAN INDEKS DMFT, DEFT, DAN OHI-S PADA SISWA KELAS III DAN V SD NEGERI BONTORANNU II DI WILAYAH PUSKESMAS DAHLIA
DOI:
https://doi.org/10.61214/ijoh.v4i1.961Abstract
Karies merupakan masalah kesehatan gigi yang paling umum terjadi pada anak usia sekolah dan berdampak pada kualitas hidup serta prestasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran status kesehatan gigi dan mulut siswa kelas III dan kelas V SD Negeri Bontorannu II berdasarkan indeks deft, DMFT, dan OHI-S. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional, yang dilakukan pada 88 siswa menggunakan teknik total sampling. Data dikumpulkan melalui pemeriksaan klinis rongga mulut menggunakan indikator status karies deft dan DMFT, serta indeks kebersihan mulut OHI-S. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi karies sebesar 96,6% dengan rerata deft 4,3 pada kelas III dan 1,9 pada kelas V, sedangkan rerata DMFT adalah 0,5 pada kelas III dan 1,7 pada kelas V. Status kebersihan mulut pada kedua kelompok kelas berada dalam kategori baik berdasarkan skor OHI-S. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun kebersihan mulut berada pada kategori baik, angka karies tetap tinggi sehingga diperlukan penguatan pendidikan kesehatan gigi terkait pembatasan konsumsi gula, pemeriksaan gigi berkala, dan kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan puskesmas untuk mencegah kerusakan gigi sejak dini.