https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOH/issue/feed Indonesian Journal of Public Health 2024-11-13T16:40:38+00:00 Open Journal Systems https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOH/article/view/388 PENERAPAN RELAKSASI GENGGAM JARI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA PETORAN RT 02 RW 04 JEBRES SURAKARTA 2024-07-25T18:03:47+00:00 Firda Rifa Fauzia firdarifafauzia.students@aiska-university.ac.id Tri Susilowati trisusilo2@gmail.com <p>Latar Belakang: Salah satu penyakit degeneratif yang dialami oleh lansia adalah hipertensi. Hipertensi merupakan suatu kondisi meningkatnya tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan di desa Petoran RT 02 Rw 04 Jebres penderita hipertensi mencapai 24 orang dari total 141 warga yang dikaji. Salah satu teknik relaksasi yang dapat menurunkan tekanan darah adalah relaksasi genggam jari, hal itu dapat terjadi karna genggaman tangan menghangatkan titik-titik keluar masuknya energi pada meridian yang terletak pada jari tangan dan dapat mengurangi kerja saraf simpatis sehingga tekanan darah menurun. Tujuan: untuk mengetahi hasil implementasi penerapan relaksasi genggam jari terhadap perubahan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di Desa Petoran Rt 02 Rw 09 Jebres. Metode: Penelitian Deskriptif dengan menggunaka metode studi kasus. Jumlah subjek yang diteliti berjumlah 2 responden. Hasil: Terdapat penurunan tekanan darah setelah dilakukan terapi relaksasi genggam jari sebanyak 6 kali selama 30 menit. Kesimpulan: Terapi relaksasi genggam jari berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi. Kata Kunci : Hipertensi, Lansia, Terapi Relaksasi Genggam Jari</p> 2024-11-11T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 IJOH: Indonesian Journal of Public Health https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOH/article/view/389 PENERAPAN TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI RT 02 RW 09 PETORAN JEBRES SURAKARTA 2024-07-27T06:46:11+00:00 Christina Eka Marianita christinae795@gmai.com Sri Hastutik hastutik32@gmail.com Nur Haryani haryani86@gmail.com <p>Hipertensi yaitu keadaan meningkatnya tekanan darah seseorang melebihi batas normal, hal ini dapat menyebabkan naiknya angka kematian dan angka kesakitan. Salah satu cara untuk mengontrol hipertensi dengan cara relaksasi otot progresif. Teknik yang digunakan dengan menegangkan sekelompok otot kemudian rileks. Efek relaksasi otot progresif dapat menurunkan tekanan darah, memperbaiki kerja fisik dan memberi efek yang nyaman. Data (WHO) 2020, menunjukkan bahwa prevalensi hipertensi di negara berkembang mencapai 65,74% / mencapai 65 juta jiwa. Prevalensi hipertensi tahun 2023 di Puskesmas Ngoresan yang berusia ≥15 tahun di kelurahan Ngoresan 1339 kasus. Tujuan: untuk membantu menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Metode: deskriptif dengan jumlah responden 2 yang memiliki penyakit hipertensi implementasinya menggunakan relaksasi otot progresif. Hasil: tekanan darah pada kedua responden sebelum dilakukan relaksasi otot progresif termasuk dalam kategori hipertensi sedang. Tekanan darah sesudah dilakukan relaksasi otot progresif pada kedua responden termasuk hipertensi ringan. Kesimpulan: terdapat hasil perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah dilakukan relaksasi otot progresif pada kedua responden.</p> 2024-11-11T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 IJOH: Indonesian Journal of Public Health https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOH/article/view/416 PENERAPAN MASSAGE EFFLUGARE DENGAN VCO (VIRGIN COCONUT OIL) TERHADAP PENCEGAHAN DEKUBITUS PADA PASIEN TIRAH BARING DI RUANG ICU 2024-08-22T23:49:04+00:00 Lusi Meikasari lusimeikasari.students@aiska-university.ac.id Ika Silvitasari ikasilvi32@gmial.com Waluyo Waluyo waluyo@gmail.com <p>Prevalensi dekubitus di Indonesia mencapai 33,3%, dimana angka ini cukup tinggi dibandingkan dengan prevalensi ulkus dekubitus di Asia Tenggara yang berkisar 2,1-31,3%. Luka tekan atau luka dekubitus merupakan trauma pada jaringan lunak akibat tekanan atau gesekan yang berlangsung terus-menerus pada area tonjolan-tonjolan tulang. Tujuan : Mendiskripsikan hasil skala braden sebelum dan sesudah dilakukan pemberian massage efflurage dengan virgin coconut oil (VCO) terhadap pencegahan dekubitus pada pasien tirah baring. Metode : Penerapan dilakukan dengan metode studi kasus kepada 2 responden, sesuai kriteria inklusi dan eklusi, instrumen penelitian menggunakan SOP massage efflurage .Selama 3 hari berturut-turut dengan durasi 4-5 menit setiap harinya. Hasil : Berdasarkan hasil penerapan yang sudah dilakukan, terdapat penurunan resiko terjadinya dekubitus sebelum dan sesudah dilakukan massage Efflurage dengan VCO. Kesimpulan : ada pengaruh massage Efflurage dengan mengunakan VCO untuk mencegah terjadinya dekubitus pada pasien tirah baring Diajukan :Diterima :Diterbitkan :Kata kunci:Massage Effllugare VCO, Pencegahan Dekubitus, Tirah BaringKeywords:VCO Efflurage Massage, Pressure Decubitus Prevention, Bed Rest</p> 2024-11-11T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 IJOH: Indonesian Journal of Public Health https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOH/article/view/444 HUBUNGAN ANTARA SLEEP HYGIENE DENGAN GANGGUAN TIDUR PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SDN 02 WUKIRSAWIT JATIYOSO KARANGANYAR 2024-09-12T15:43:47+00:00 Iin Kusumawati kusuma.iin27@gmail.com Maryatun Maryatun maryatun@gmail.com <p>Latar Belakang; Gangguan tidur pada anak dapat menyebabkan masalah perilaku dan juga menyebabkan mengantuk pada siang hari dan juga dapat mempengaruhi daya konsentrasi belajar serta daya ingat anak, anak sering mengalami gangguan tidur dikarenakan adanya suara bising, pencahayaan, Lokasi tidur dan adanya televisi. Sleep hygiene sebuah terapi untuk mendukung individu untuk yang mengalami masalah tidur dengan mebimbing membentuk rutinitas tidur yang sehat, mengikuti aturan tidur yang tepat, serta membagun pola tidur yang baik. Tujuan; Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan sleep hygiene dengan gangguan tidur pada anak usia sekolah di sdn 02 wukirsawit jatiyoso Metode; Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling, dengan jumlah sampel 47 responden. Instrument peneliti menggunakan kuesioner sleep hygiene SHI dan gangguan tidur SDSC. Hasil; hasil penelitian ini pada frekuensi sleep hygiene menunjukkan bahwa Sebagian besar responden mengalami sleep hygiene sedang (46,8 %). Frekuensi gangguan tidur dengan hasil Sebagian besar responden mengalami gangguan tidur (57,4%). Kesimpulan; Adanya hubungan yang signifikan antara sleep hygiene dan gangguan tidur pada anak disekolah dengan nilai p-value sebesar 0,00 (p-value &lt;0,05).</p> 2024-11-11T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 IJOH: Indonesian Journal of Public Health https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOH/article/view/445 PENERAPAN TERAPI SEFT PADA PERUBAHAN NILAI ABI PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 2024-09-13T02:42:42+00:00 Widya Kusuma Wijayanti widyak338@gmail.com Tri Susilowati trisusilo2@gmail.com <p>Latar belakang: Diabetes melitus termasuk urutan keempat sebagai penyakit penyebab kematian secara global (IDF,2020). Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Pucangsawit terdapat 979 kasus DM pada tahun 2022 di Wilayah Pucangsawit. Terapi SEFT merupakan salah satu terapi komplementer untuk membantu mencegah terjadinya komplikasi bagi penderita DM tipe 2 dengan resiko mengalami PAP. Tujuan: Mengetahui perubahan nilai ABI pada dua responden penderita DM Tipe 2 sebelum dan sesudah diberikan Terapi SEFT. Metode: Penelitian ini adalah penelitian studi kasus dengan metode deskriptif, yaitu dengan melakukan observasi dan wawancara dua responden penderita DM Tipe 2 yang berisiko mengalami PAP sebelum dan sesudah dilakukan penerapan Terapi SEFT. Hasil: Terjadi peningkatan nilai ABI pada Ny. R dari nilai 0,8 menjadi 1,1 sedangkan pada Tn. S terjadi peningkatan dari nilai 0,9 menjadi 1,0. Kesimpulan: Sesudah dilakukan penerapan terapi SEFT pada Ny. R dan Tn. S terdapat peningkatan nilai ABI dari penyakit arteri ringan dan bisa diterima menjadi normal. Hal ini menunjukkan bahwa terapi SEFT dapat mencegah PAP dengan peningkatan nilai ABI yang menjadi normal.</p> 2024-11-11T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 IJOH: Indonesian Journal of Public Health https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOH/article/view/446 HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN RISIKO TERJADINYA ULKUS KAKI DIABETIKUM PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS KARTASURA 2024-09-13T15:12:57+00:00 Irham Saif Rasyadi irhamsaifrasyadi@gmail.com Mulyaningsih Mulyaningsih mulyaningsih56@gmail.com <p>Jumlah penderita Diabetes Mellitus (DM) yaitu 536,6 juta jiwa di dunia, Indonesia menduduki peringkat ke-5 dari 10 negara dengan penyandang DM terbanyak di Asia Tenggara dengan jumlah 19,5 juta jiwa dan diperkirakan akan terus mengalami peningkatan hingga 28,6 juta pada tahun 2045. Dampak dari kadar glukosa yang tidak terkontrol dapat menyebabkan ulkus kaki diabetikum. Salah satu upaya mengontrol kadar glukosa darah adalah dengan menjalankan gaya hidup sehat. Tujuan: Mengetahui Hubungan Gaya Hidup dengan Risiko Terjadinya Ulkus Kaki Diabetikum Penderita Diabetes Mellitus di Puskesmas Kartasura. Metode: Metode penelitian deskriptif korelasional dengan desain cross sectional. Jumlah sampel 68 yang dianalisis menggunakan uji bivariat Uji Kolmogorov-Smirnov. Hasil: Sebagian besar responden memiliki gaya hidup negatif sebanyak 48 responden (70,6%) dengan risiko ulkus kaki diabetikum sebanyak 38 orang (55,9%). Hasil uji statistik menunjukkan nilai p-value sebesar 0,000 &lt; 0,05. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara gaya hidup dengan risiko terjadinya ulkus kaki diabetikum pada penderita DM.</p> 2024-11-11T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 IJOH: Indonesian Journal of Public Health https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOH/article/view/551 GAMBARAN TINGKAT KESIAPSIAGAAN SANTRI DALAM MENGHADAPI BENCANA KEBAKARAN DI PONDOK PESANTREN BINA INSANI KOTA SALATIGA 2024-11-12T00:23:59+00:00 Septinia Avy Nuraida septiniaavy@gmail.com Eska Dwi Prajayanti prajayanti43@gmail.com <p>Pondok pesantren termasuk lembaga pendidikan agama Islam yang memiliki resiko kebakaran. Kesiapsiagaan saat terjadinya kebakaran merupakan kegiatan yang dilakukan dalam rangka mengantisipasi bencana kebakaran. Menurut BNPB Provinsi Jawa Tengah mencatat bahwa telah terjadi 2.179 kasus bencana alam di Jawa Tengah sepanjang 2022-2023 yang didominasi kejadian kebakaran bangunan sebesar 645 kasus. BPBD Kota Salatiga menunjukkan selama kurun waktu 2 tahun terakhir (2022- 2023), Kejadian bencana kebakaran sebanyak 202 salah satunya yaitu bencana kebakaran di Pondok Pesantren Bina Insani. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Gambaran Tingkat Kesiapsiagaan Santri Dalam Menghadapi Bencana Kebakaran Di Pondok Pesantren Bina Insani Kota Salatiga. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan jumlah responden 90 dan menggunakan teknik purposive sampling. Analisa data menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian tingkat kesiapsiagaan santri dalam menghadapi bencana kebakaran di pondok pesantren Bina Insani Kota Salatiga mempunyai tingkat kesiapsiagaan “Siap” sebanyak 67 santri atau 74,4%. Kesimpulan penelitian ini yaitu ingkat kesiapsiagaan santri di pondok pesantren Bina Insani Kota Salatiga masuk kedalam kategori “Siap”.</p> 2024-11-11T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 IJOH: Indonesian Journal of Public Health https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOH/article/view/553 HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU KESEHATAN GIGI DAN MULUT TERHADAP DERAJAT KEBERSIHAN GIGI PENGENDARA OJEK ONLINE KOTA MAKASSAR 2024-11-13T16:40:38+00:00 Muhammad Jayadi Abdi abdi75@gmail.com Ilmianti Ilmianti imiati54@gmail.com Alva Aziqra Pratiwi alvaaziqra1@gmail.com <p>Pemeliharaan kesehatan tubuh tergantung pada kebiasaan yang baik. Pengetahuan, sikap, akan membentuk perilaku. Cara seseorang menggunakan layanan kesehatan berdampak besar pada kesehatan mereka. Usia, profesi, pendidikan, cara merawat kesehatan gigi melalui gosok gigi, dan pemeriksaan gigi semuanya berdampak pada kesehatan gigi dan mulut seseorang. Untuk mengetahui apakah ada hubungan pengetahuan dan perilaku kesehatan gigi dan mulut terhadap derajat kebersihan gigi pengendara ojek online di kota Makassar. Metode observasional analitik dan desain penelitian cross sectional digunakan dalam penelitian ini. Jumlah sampel adalah 96 pengemudi ojek online yang tinggal di kota Makassar berumur 25-55 tahun dan berpendidikan derajat SD-S1. Analisis statistik yang digunakan adalah uji Spearman. Hasil yang diperoleh saat temuan uji korelasi atau asosiasi Spearman Rho, p adalah 0,126&lt;0,05 (p &gt; 0,05). Maka, tidak ada hubungan antara kesadaran pengendara ojek online terhadap kesehatan gigi dan mulut dengan tingkat kebersihan gigi. Sebaliknya, p adalah 0,012, yang kurang dari 0,05 (0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara tingkat kebersihan gigi dan perilaku kesehatan gigi dan mulut pada pengendara ojek online di kota Makassar. Berdasarkan hasil penelitian ini menggambarkan tidak ada hubungan kesehatan gigi dan mulut pada derajat kebersihan gigi pada pengendara ojek online dan terdapat hubungan pengetahuan dan perilaku kesehatan gigi dan mulut terhadap derajat kebersihan gigi pada pengendara ojek online di kota Makassar.</p> 2024-11-13T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 IJOH: Indonesian Journal of Public Health