GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PADA MASYARAKAT YANG TINGGAL DI DAERAH RAWAN TANAH LONGSOR DI SESA SELO BOYOLALI
Abstract
Indonesia merupakan negara rawan bencana alam, salah satunya tanah longsor. Bencana ini tidak hanya menyebabkan kerusakan fisik, tetapi juga berdampak pada kondisi psikologis, seperti munculnya kecemasan pada masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana. Tujuan: Mendeskripsikan gambaran tingkat kecemasan pada masyarakat yang tinggal di daerah rawan tanah longsor di Desa Jrakah, Selo, Boyolali. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Sampel berjumlah 75 responden yang ditentukan menggunakan teknik stratified random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner GAD-7 (Generalized Anxiety Disorder-7). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia 46–55 tahun (40%), berjenis kelamin perempuan (69,3%), dan pernah mengalami bencana tanah longsor (82,7%). Tingkat kecemasan yang paling banyak ditemukan adalah kecemasan ringan sebesar 62,7%, diikuti kecemasan sedang sebesar 20%, dan tidak ada kecemasan sebesar 17,3%. Kesimpulan: Hasil ini menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat yang tinggal di daerah rawan tanah longsor mengalami tingkat kecemasan ringan.