GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG KESIAPSIAGAAN DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI DUKUH SONGGORUNGGI SUKOHARJO
Abstract
Banjir merupakan bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Pada tahun 2021–2023, Indonesia menempati peringkat kedua negara paling rawan banjir dengan tingkat kerawanan 43,50%. Di Jawa Tengah tercatat 54 kejadian banjir, termasuk di Kabupaten Sukoharjo, khususnya Kecamatan Nguter. Dukuh Songgorunggi merupakan wilayah yang sering terdampak banjir setiap tahun, Kesiapsiagaan masyarakat menjadi faktor penting dalam meminimalkan dampak bencana banjir. Tujuan : Mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap masyarakat tentang kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana banjir di Dukuh Songgorunggi, Sukoharjo. Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan teknik random sampling. Jumlah responden sebanyak 84 orang dari 524 populasi, menggunakan instrumen kuesioner pengetahuan dan sikap kesiapsiagaan. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan kesiapsiagaan masyarakat kategori baik (64,3%), cukup (21,4%), Kurang (14,3%). Sikap kesiapsiagaan kategori positif (78,6), negatif (21,4%). Kesimpulan : Mayoritas masyarakat di Dukuh Songgorunggi memiliki pengetahuan yang baik dan sikap yang positif terhadap kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana banjir. Meskipun mayoritas memiliki pengetahuan dan sikap yang baik masih ditemukan kesenjangan dalam penerapan tindakan kesiapsiagaan seperti minimnya koordinasi evakuasi, pelatihan dan simulasi banjir belum diberikan secara rutin.