PENERAPAN TERAPI MUROTTAL TERHADAP STATUS HEMODINAMIK BBLR DI RUANG BOUGENVILLE RSUD SRAGEN
Abstract
Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) menghadapi kesulitan beradaptasi dengan kehidupan di luar rahim karena belum matangnya organ-organ didalam tubuh. BBLR merupakan masalah utama di negara berkembang termasuk Indonesia. Berdasarkan penimbangan yang dilakukan terhadap bayi baru lahir hidup pada tahun 2023 yang dilaporkan dari 38 provinsi, terdapat 84,3% bayi yang ditimbang berat badannya, 3,9% mengalami kondisi BBLR. Selama masa perawatan, bayi BBLR perlu dipantau parameter fisiologisnya meliputi : detak jantung, frekuensi pernafsan dan saturasi oksigen. Salah satu teknik terapi komplementer yang dapat digunakan untuk meningkatkan status hemodinamik pada bayi BBLR yang mengalami masalah gangguan fisiologi pernafasan adalah terapi terapi murrotal. Tujuan ; Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil Penerapan Terapi Murottal Terhadap Status Hemodinamik BBLR di Ruang Bougenville RSUD Sragen Metode ; Jenis penelitian studi kasus dengan metode deskriptif 2 responden. Hasil ; sebelum dilakukan terapi, detak jantung responden menunjuukan kategori takikardia, frekuensi nafas normal dan saturasi oksigen normal. Setelah dilakukan terapi murottal, detak jantung mengalami penurunan menjadi normal, frekuensi nafas dan saturasi oksigen pada kategori normal Kesimpulan ; terdapat peningkatan nilai status hemodnimaik pada bayi BBLR setelah dilakukan terapi murottal Al Quran.