GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT MENGHADAPI BENCANA GUNUNG MELETUS DI KRB 1 DESA TEGALSRUNI SAMIRAN SELO BOYOLALI
DOI:
https://doi.org/10.61214/ijoh.v3i4.860Abstract
Bencana gunung meletus merupakan ancaman serius bagi masyarakat di sekitar Gunung Merapi, khususnya di wilayah Kawasan Rawan Bencana (KRB) 1 Desa Tegalsruni, Samiran, Selo, Boyolali. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan masyarakat terhadap kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana gunung meletus. Metode : Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis secara deskriptif. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat memiliki tingkat pengetahuan kesiapsiagaan dalam kategori siap sebesar 81,5%. Faktor yang memengaruhi tingkat pengetahuan meliputi tingkat pendidikan, kurangnya partisipasi dalam sosialisasi bencana, serta minimnya pengalaman menghadapi bencana secara langsung. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan edukasi dan pelatihan kesiapsiagaan secara berkelanjutan agar masyarakat mampu merespons bencana secara tepat dan cepat. Kesimpulan : Upaya berkelanjutan dalam pendidikan publik dan pelatihan kesiapsiagaan bencana sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan dan kesiapsiagaan di kalangan masyarakat yang tinggal di daerah berisiko tinggi, sehingga mereka dapat merespons dengan cepat dan tepat jika terjadi letusan.