GAMBARAN PENGETAHUAN DAN PERAN MASYARAKAT TENTANG SISTEM PERINGATAN DINI PADA BENCANA KEKERINGAN DI DESA SIMO
Abstract
Musim kemarau berkepanjangan yang melanda Kabupaten Grobogan menyebabkan kekeringan di beberapa Kecamatan, sehingga menyebabkan 430 KK terdampak. Terdapat 3 kecamatan yang dinilai paling parah yaitu Kecamatan Gabus, Kradenan, dan Kedungjati. Data tersebut menggambarkan pentingnya mengetahui daerah rawan kekeringan untuk mencegah dampak yang lebih luas, sehingga diperlukan mengetahui gambaran pengetahuan dan peran masyarakat tentang sistem peringatan dini pada bencana kekeringan. Tujuan: mengetahui gambaran pengetahuan dan peran masyarakat tentang sistem peringatan dini pada bencana kekeringan di Desa Simo. Metode: Penelitian ini dilakukan di Desa Simo, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Populasi 2063 kepala keluarga, sampel 95 responden dan pengmbilan sampel mengggunakan teknik cluster random sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil: sebagian besar responden memiliki pengetahuan dengan kategori baik sebanyak 63 responden dan memiliki peran dengan kategori baik sebanyak 84 responden. Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan dan peran masyarakat tentang sistem peringatan dini pada bencana kekeringan di Desa Simo kategori baik. Kata kunci: Pengetahuan, Peran, Peringatan Dini, Bencana Kekeringan.