PENGARUH PIJAT LAKTASI TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA BARU MARTAPURA TAHUN 2025

Authors

  • Dela Melia Inggriani Stikes Al-Ma’arif Baturaja

DOI:

https://doi.org/10.61214/ijoh.v3i2.829

Abstract

ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi. ASI dimulai dari hari pertama hingga hari keempat yaitu kolostrum. Kolostrum bermanfaat daya tahan tubuh bayi karena kolostrum merupakan imunisasi pertama bagi bayi. Produksi dan ejeksi Asi di lapangan menunjukkan sedikit pada hari-hari pertama, sehingga banyak ibu mengalami ketidakefektifan dalam proses menyusui yang menjadi kendala yaitu produksi ASI yang rendah. Pijat laktasi merupakan pijatan untuk merangsang keluarnya ASI. Pijat laktasi dapat memberikan rasa nyaman kepada ibu pascapersalinan. Tujuan penelitian untuk Pengaruh Pijat Laktasi Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Nifas. Jenis penelitian Pre experimental dengan rancangan pretest posttest designs. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Mei tahun 2025. Tempat dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Baru Martapura. Sampel pada penelitian ini sebanyak 17 responden dengan teknik total sampling. Instrumen menggunakan SOP pijat laktasi dan lembar observasi. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil univariat didapatkan Produksi ASI sebelum dilakukan pijat laktasi mayoritas kurang persentase 82,4%. Produksi ASI sesudah dilakukan pijat laktasi mayoritas cukup dengan persentase 58,8%. Hasil uji Wilcoxon Rank Test diperoleh nilai P value 0,000<0,05. Kesimpulan Ada pengaruh pijat laktasi terhadap produksi ASI pada ibu nifas. Disarankan untuk tenaga kesehatan untuk dapat menggunakan pijat laktasi sebagai upaya untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu nifas.

Downloads

Published

2025-07-26

How to Cite

Inggriani, D. M. (2025). PENGARUH PIJAT LAKTASI TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA BARU MARTAPURA TAHUN 2025. Indonesian Journal of Public Health, 3(2), 539–544. https://doi.org/10.61214/ijoh.v3i2.829

Issue

Section

Articles