PENERAPAN MOBILISASI DAN MASSAGE EFFLEURAGE UNTUK MENCEGAH LUKA TEKAN PADA PASIEN BEDREST
DOI:
https://doi.org/10.61214/ijoh.v3i3.823Abstract
Prevalensi luka tekan di dunia menurut WHO berkisar 1%-56%. Data penderita luka tekan di Jawa Tengah tahun 2023 sebanyak 5000 kasus. Salah satu faktor yang menyebabkan luka tekan antara lain imobilisasi. Pencegahan luka tekan bisa dilakukan mobilisasi dan massage effleurage. Tujuan: Mengetahui tingkat resiko luka tekan pada pasien bedrest sebelum dan sesudah dilakukan penerapan mobilisasi dan massage effleurage. Metode: Penerapan ini menggunakan rancangan deskriptif dengan studi kasus. Sampel sebanyak 2 pasien bedrest. Penerapan ini dilakukan selama 3 hari, mobilisasi dilakukan 2 kali sehari dengan rentang waktu 2 jam, massage effleurage dilakukan sehari sekali selama 15 menit. Hasil: Sebelum dilakukan penerapan responden pertama resiko luka tekan sedang, responden kedua resiko luka tekan tinggi. Setelah dilakukan penerapan responden pertama menjadi resiko luka tekan ringan, sedangkan responden kedua menjadi resiko luka tekan sedang. Kesimpulan: Mobilisasi dan massage effleurage mampu menurunkan resiko luka tekan pada pasien bedrest.