HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN STUNTING PADA ANAK USIA 0-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAJANG

Authors

  • Bela Setiyawati Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
  • Dewi Kartika Sari Universitas ‘Aisyiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.61214/ijoh.v2i3.804

Abstract

Balita stunting disebabkan karena banyak faktor seperti kondisi sosial ekonomi, gizi ibu saat hamil, kesakitan pada bayi, dan kurangnya asupan gizi pada bayi. Kota Surakarta menduduki peringkat 2 tertinggi Se-Jateng yaitu sebanyak 20,4% di tahun 2021. Dukungan suami yang didapatkan ibu dalam pencegahan stunting memiliki efek positif pada pengalaman ibu dimana mempengaruhi jumlah ASI yang dihasilkan ibu. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan dukungan suami dengan perilaku pencegahan stunting pada anak usia 0-24 bulan di wilayah kerja puskesmas pajang. Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional dengan desain kolerasi, menggunakan teknik purposive sampling populasinya sebesar 84 responden yang terdiri dari keluarga yang memilikia anak usia 0-24 bulan di Wilayah Pajang. Hasil : Kategori dukungan suami pada ibu yang memiliki anak Usuia 0-24 bulan di wilayah kerja puskesmas pajang berada dalam kategori baik,yaitu sebanyak 49 orang atau sebesar 58,3%. Kesimpulan : Mayoritas dukungan suami pada ibu yang memiliki anak usia 0-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Pajang memiliki dukungan suami yang baik.

Downloads

Published

2024-09-25

How to Cite

Setiyawati, B., & Sari, D. K. . (2024). HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN STUNTING PADA ANAK USIA 0-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAJANG . Indonesian Journal of Public Health, 2(3), 654–662. https://doi.org/10.61214/ijoh.v2i3.804

Issue

Section

Articles