TERAPI LEMON UNTUK MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI PUSKESMAS SUKARAYA TAHUN 2025
Abstract
Kehamilan adalah periode penting di mana perubahan fisiologis, psikologis, dan sosial sehingga memerlukan adaptasi terhadap perubahan tersebut. Mual muntah terjadi di awal-awal kehamilan, 1 dari 5 wanita melaporkan gejala bahkan sebelum mereka memiliki hasil tes kehamilan positif. Sekitar 50-80 perempuan mengalami mual muntah. Mual muntah dapat memberikan pengalaman traumatis terhadap kualitas hidup ibu hamil dalam hal perilaku sosial, hubungan keluarga, dan status kesehatan secara umum. Tujuan penelitian: mengetahui pengaruh aroma terapi lemon terhadap penurunan mual muntah pada ibu hamil trimester I. Jenis penelitian Pre experimen dengan design One Group pretest dan posttest. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Februari-Juni 2025. Tempat penelitian dilaksanakan di Puskesmas Sukaraya. Sampel penelitian ini sebanyak 30 responden dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian menggunakan Kuisioner PUQE24. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil univariat didapatkan Frekuensi emesis gravidarum sebelum diberikan terapi lemon mayoritas sedang dengan persentase 80,0%. Frekuensi emesis gravidarum sesudah diberikan terapi lemon mayoritas ringan dengan persentase 56,7%. Hasil uji Wicoxon Rank test diperoleh nilai P value 0,000<0,05, ini berarti ada pengaruh aromaterapi lemon terhadap penurunan emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I di Puskesmas Sukaraya. Disarankan untuk ibu hamil menggunakan kombinasi aromaterapi lemon dan peppermint mengurangi mual muntah pada ibu hamil trimester I.