PENGALAMAN MAHASISWA KEBIDANAN DALAM MENGHADAPI UJIAN OBJECTIVE STRUCTURED CLINICAL EXAMINATION

Authors

  • Ria Harnita Sari Universitas Hang Tuah Pekanbaru
  • Yuwanda Pretty Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Abstract

Lingkungan pendidikan klinis berperan penting dalam meningkatkan keterampilan klinis mahasiswi kebidanan. Akan tetapi, mahasiswi mungkin mengalami kecemasan dan kehilangan daya ingat selama ujian OSCE, yang dapat memengaruhi nilai kelulusan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perasaan mahasiswi kebidanan tentang mengikuti ujian OSCE. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa ujian OSCE dapat membuat mahasiswi kebidanan merasa lebih cemas. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Teknik fenomenologi deskriptif digunakan dalam penelitian ini, dan proses pengumpulan informan dilakukan secara daring. Menggunakan pendekatan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan informan adari mahasiswi Kebidanan sebanyak 6 orang diantaranya 3 dari semester 3 dan 3 orang dari semester 5. Kriteria peneliti adalah mahasiswi yang mengikuti ujian Objective Structured Clinical Examination (OSCE) pada semester 3-5. Peneliti melakukan penelitian individu secara mendalam menggunakan telepon seluler untuk berkomunikasi. Adapun hasil penelitian menunjukkan kecemasan mahasiswi dengan situasi ujian, ketrampilan yang dimiliki mahasiswi serta dosen penguji . Kesimpulan dari hasil penelitian ini menemukan bahwa tingkat kecemasan mahasiswi kuat kaitannya dengan kondisi ujian dan kemampuan yang mereka miliki, serta pentingnya Dosen Penguji dalam menaggani kecemasan Mahahsiswi sebelum ujian (OSCE) Objective Structured Clinical Examination.

Downloads

Published

2025-03-25

How to Cite

Sari, R. H., & Pretty, Y. . (2025). PENGALAMAN MAHASISWA KEBIDANAN DALAM MENGHADAPI UJIAN OBJECTIVE STRUCTURED CLINICAL EXAMINATION. Indonesian Journal of Public Health, 3(2), 160–168. Retrieved from https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOH/article/view/801

Issue

Section

Articles