PENERAPAN NESTING TERHADAP PERUBAHAN SATURASI OKSIGEN, FREKUENSI NAFAS, FREKUENSI NADI BAYI PREMATUR DI RUANG BOUGENVIL RSUD Dr. SOEHADI PRIJONEGORO SRAGEN

Authors

  • Wahyu Sejati Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
  • Yani Indriastuti Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
  • Hermawati Hermawati RSUD dr. Soehadi Prijonegoro

Abstract

Persalinan perematur merupakan kelahiran sebelum usia gestasi 37 minggu, dengan berat lahir kurang dari 2.500 gram. BBLR merupakan kondisi dimana bayi lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram. Berdasarkan World Health Organization (WHO) tahun 2020 secara global terdapat sekitar 5 juta kematian neonatus pertahun sebanyak 98%, terdapat 4,5 juta kematian bayi dibawah lima tahun, 7,5% diantaranya terjadi pada tahun pertama kehidupan. Tujuan : Mengetahui hasil implementasi penerapan nesting terhadap perubahan fisiologis bayi prematur di ruang perinatologi RSUD Dr. Soehadi Prijonegoro Sragen Meode : Metode yang digunakan dalam penerapan ini bersifat deskriptif dengan desain penelitian studi kasus penerapan 5 hari, satu hari dilakukan 1x selama 9 jam. Hasil : Bayi Ny. L menunjukan tingkat fisiologis dalam batas normal dengan hasil SPO2 97 (Normal), RR 36 (Normal), N 137 (Normal), bayi Ny. M menunjukan peningkatan fisiologis dengan hasil SPO2 98 (Normal), RR > 39 (Normal), N 138 (Normal) Kesimpulan : Setelah di lakukan penerapan nesting selama 5 hari berturut-turut didapatkan peningkatata bayi Ny. L SPO2 97 (Normal), RR 36 (Normal), N 137 (Normal), bayi Ny. M SPO2 98 (Normal), RR 39 (Normal), N 138 (Normal), pada bayi di Bougenvil RSUD Dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

Downloads

Published

2025-06-25

How to Cite

Sejati, W., Indriastuti, Y. ., & Hermawati, H. (2025). PENERAPAN NESTING TERHADAP PERUBAHAN SATURASI OKSIGEN, FREKUENSI NAFAS, FREKUENSI NADI BAYI PREMATUR DI RUANG BOUGENVIL RSUD Dr. SOEHADI PRIJONEGORO SRAGEN . Indonesian Journal of Public Health, 3(2), 503–512. Retrieved from https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOH/article/view/779

Issue

Section

Articles