PENERAPAN TERAPI RELAKSASI BENSON TERHADAP PENURUNAN PERILAKU KEKERASAN PADA PASIEN RESIKO PERILAKU KEKERASAN DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH Dr. RM. SOEDJARWADI PROVINSI JAWA TENGAH
Abstract
Perilaku kekerasan merupakan salah satu respon marah diekspresikan dengan melakukan ancaman, mencederai diri sendiri maupun orang lain dan dapat merusak lingkungan sekitar. Perawat memiliki peran penting dalam pengendalian kemarahan yang dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu, mengendalikan marah dengan latihan fisik, social atau verbal, relaksasi, secara spiritual, dan mengkonsumsi obat dengan teratur. Terapi relaksasi benson merupakan gabungan dari model relaksasi dengan keyakinan yang dianut. Tujuan Penelitian: Mengetahui hasil penerapan terapi relaksasi benson terhapad penurunan perilaku kekerasan pada pasien resiko perilaku kekerasan di RSJD. Metode: Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus dan pengukuran dengan pretest-posttest lembar observasi RUFA. Hasil: Setelah diberikan implementasi terapi relaksasi benson selam 7 hari berturut-turut responden mengalami perubahan skor RUFA intensif 1 (ringan) Dimana responden 1 mendapatakan skor 1 dan responden 2 skor 4. Kesimpulan: terdapat penurunan signifikan dalam skor RUFA sebelum dan sesudah dilakukan terapi relaksasi benson pada pasien perilaku kekerasan.