PENERAPAN TERAPI RELAKSASI GENGGAM JARI DAN NAFAS DALAM TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI RSUD KARANGANYAR
Abstract
Hipertensi adalah kondisi ketika tekanan darah mencapai ≥140/90 mmHg. Termasuk dalam penyakit tidak menular (PTM), hipertensi menjadi salah satu masalah kesehatan serius dan penyebab utama kematian di dunia. Salah satu metode non-farmakologis untuk menurunkan tekanan darah adalah terapi relaksasi genggam jari dan nafas dalam. Tujuan: Mengetahui hasil perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah penerapan terapi genggam jari dan nafas dalam untuk menurunkan tekanan darah pada lansia hipertensi. Metode: Jenis penelitian ini studi kasus yang menggunakan metode penelitian desain deskriptif, melibatkan 2 responden. Hasil: Terapi genggam jari dan nafas dalam selama 3 hari berturut-turut pagi dan sore hari pada terjadi penurunan tekanan darah sistolik Tn. S sebesar 15 mmHg dan Tn. D sebesar 13 mmHg sedangkan tekanan darah diastolik pada Tn. S sebesar 7 mmHg dan Tn. D sebesar 15 mmHg. Kesimpulan: Terapi genggam jari dan nafas dalam dapat menurunkan tekanan darah pada lansia hipertensi.