EFEKTIVITAS LARUTAN MADU LEBAH BARAT (APIS MELLIFERA) TERHADAP DAYA HAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI AGGREGATIBACTER ACTINOMYCETEMCOMITANS

Abstract

Aggregatibacter actinomycetemcomitans salah satu bakteri anaerob gram negatif yang menyebabkan periodontitis agresif. Madu adalah bahan herbal alami yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri karena mengandung diantaranya flavonoid dan inhibin yang bersifat antibakteri. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui efektivitas larutan madu lebah barat terhadap pertumbuhan bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans. Metode: Dilakukan uji eksperimental laboratorium berupa post test only control group design dengan metode disc diffusion. Mengunakan tiga konsentrasi madu yaitu 50%, 80%, 100%, dan Chlorhexidine gluconate 0,2 sebagai kontrol positif, aquades sebagai kontrol negatif. Hasil: penelitian ini menunjukan diameter zona hambat terhadap bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans pada madu lebah barat (Apis mellifera) konsentrasi 50% (23.67 mm), 80% (31.6 mm), 100% (31.32) dan Chlorhexdine gluconate 0,2% (17.49). Dengan uji Kruskal-Wallis menunjukan adanya perbedaan yang signifikan pada daya hambat berbagai bahan uji terhadap bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans. Kesimpulan: Larutan madu lebah barat (Apis mellifera) efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans .