GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TERHADAP PERTOLONGAN PERTAMA TERSEDAK PADA ANAK USIA TODDLER DI POSYANDU MERDISIWI

Authors

  • Wahyu Esa Cahayani Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
  • Norman Wijaya Gati Universitas ‘Aisyiyah Surakarta

Abstract

Toddler cenderung memasukaan benda-benda yang ditemukannya ke dalam mulut sehingga dapat mengalami risiko tersedak. Berdasarkan data dari Yayasan Ambulan Gawat Darurat (2015), 90% anak dibawah usia 5 tahun meninggal akibat tersedak. Kejadian tersedak pada toddler di Posyandu Merdisiwi sebanyak 25 kasus. Pertolongan pertama tersedak yang tidak tepat dapat menyebabkan kematian pada toddler. Tujuan: mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu terhadap pertolongan pertama tersedak pada anak usia toddler di Posyandu Merdisiwi. Metode: jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi, populasi 106 ibu, dan sampel 51 responden. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan ibu terhadap pertolongan pertama tersedak pada toddler dalam kategori kurang sebanyak 46 responden. Kesimpulan: Karakteristik responden di Posyandu Merdisiwi berdasarkan usia mayoritas 21-30 tahun. Berdasarkan tingkat pendidikan mayoritas ibu adalah sekolah menengah atas/sederajat, dan pekerjaan mayoritas ibu bekerja sebagai ibu rumah tangga. Tingkat pengetahuan ibu tentang pertolongan pertama tersedak pada anak usia toddler di Posyandu Merdisiwi mayoritas dalam kategori kurang

Downloads

Published

2024-12-25

How to Cite

Cahayani, W. E., & Gati, N. W. . (2024). GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TERHADAP PERTOLONGAN PERTAMA TERSEDAK PADA ANAK USIA TODDLER DI POSYANDU MERDISIWI. Indonesian Journal of Public Health, 2(4). Retrieved from https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOH/article/view/649

Issue

Section

Articles