PENGARUH AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP TINGKAT STRES PADA IBU POST PARTUM
Abstract
Fase post partum ibu juga mengalami perubahan psikologi, salah satunya post partum blues. Data dari World Health Organization (WHO 2021) Sebanyak 300-750 dari 1000 ibu yang melahirkan diseluruh dunia mengalami tanda dan gelaja stres, sehingga muncul coping stres yang dapat mengakibatkan depresi post partum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aromaterapi levender terhadap penurunan tingkat stres pada ibu post partum di BPM Halimatu Sakdiah, S.Keb Tahun 2024. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode quasi eksperimen dengan one group pretest posttest design. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober – Desember 2024 di BPM Halimatusakdiah, S.Keb. Populasi pada penelitian ini adalah ibu hamil yang mengalami stres periode trimester II kehamilan yang tinggal di wilayah kerja BPM Halimatu Sakdiah, S.Keb . Sampel penelitian ini sebanyak 13 orang,menggunakan tehnik Purpursive sampling. Data diperoleh dengan menggunakan format observasi, kemudian dianalisis dengan uji Paired Sampling Test. Hasil Analisa univariat didapati rerata tingkat stres pretest adalah 35.85, rerata tingkat stres posttest adalah 24.38, hasil uji hipotesis paired sample t-test p-value 0,000. bahwa ada pengaruh pengaruh aromaterapi levender terhadap penurunan tingkat stres pada ibu post partum di BPM Halimatu Sakdiah, S.Keb Tahun 2024. Efek aromaterapi lavender merupakan salah satu alternatif metode nonfarmakologis yang efektif terhadap kejadian postpartum blues pada ibu pasca melahirkan