HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI KLINIK PARU MASYARAKAT KOTA TEGAL
Abstract
Latar Belakang; Tuberkulosis Paru merupakan penyakit yang harus menjalani pengobatan selama 6 bulan atau lebih, sehingga dapat memungkinkan terjadi ketidakpatuhan dalam minum obat, maka diperlukan adanya dukungan keluarga untuk mencapai kesembuhan. Dukungan keluarga merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan kepatuhan minum obat pada penderita Tuberkulosis Paru. Tujuan; Mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada penderita tuberkulosis paru di Klinik Paru Masyarakat Kota Tegal. Metode; Jenis penelitian ini kuantitatif analitik dengan desain cross sectional. Terdapat 70 sampel dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dukungan keluarga dan kepatuhan minum obat. Hasil; Analisis data menggunakan analisis univariat dan uji Spearman rho pada analisis bivariat. Didapatkan hasil bahwa nilai dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat dengan p value = 0,000 (< 0,05). Kesimpulan; Terdapat hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada penderita Tuberkulosis Paru di Klinik Paru Masyarakat Kota Tegal.