HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP KESIAPSIAGAAN BENCANA TANAH LONGSOR DI DUSUN MLOKOLEGI NGARGOYOSO
Abstract
Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu Kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki tingkat kerawanan bencana tanah longsor cukup tinggi yaitu mencapai 62 kasus. Salah satu Kecamatan yang rawan terjadinya bencana tanah longsor yaitu Kecamatan Ngargoyoso mencapai 10 kasus, 3 kasus terbanyak di Dusun Mlokolegi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan masyarakat dengan kesiapsiagaan bencana tanah longsor di Dusun Mlokolegi Ngargoyoso. Metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif dan jenis desain penelitian kolerasi. Populasi penelitian yaitu 216 warga, sampel penelitian berjumlah 68 warga dipilih berdasarkan metode insindental sampling dengan analisis statistic spearman rho. Hasil penelitian ini adalah 67,6% responden memiliki tingkat pengetahuan baik, 8,82% responden memiliki tingkat pengetahuan kurang, kesiapsiagaan pada 68 responden kategori sangat siap sebanyak 16 responden (23,53%), dan kategori belum siap sebanyak 10 responden (14,71%). Hasil hubungan variabel independen dan variabel dependen yaitu 0,000 dengan koefisien 0,415 terdapat hubungan yang sangat kuat antara variabel pengetahuan dengan kesiapsiagaan di Dusun Mlokolegi. Kesimpulan warga mempunyai tingkat pengetahuan baik dan Kesiapsiagaan menghadapi bencana tanah longsor termasuk dalam kategori sangat setuju, serta terdapat hubungan yang sangat erat antara kedua variabel.