GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU TENTANG DIET GLUTEN FREE CASEIN FREE (GFCF) PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK DENGAN AUTISME DI SLB KOTA SURAKARTA
Abstract
Pengetahuan Ibu serta pola asuh Ibu menjadi faktor penting yang mempengaruhi status gizi anak autis. Anak dengan autisme rentan mengalami hilangnya nafsu makan, gangguan mencerna makanan serta pengaruh psikologis. Penderita gangguan autisme di Indonesia diperkirakan mengalami peningkatan sebanyak 500 orang setiap tahunnya. Pada tahun 2020-2021 terdapat 5.530 kasus gangguan perkembangan anak termasuk autisme. Gangguan perilaku pada anak autis dapat diringankan gejalanya dengan menjalani diet gluten free casein free. Tujuan: Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dan perilaku tentang diet Gluten Free Casein Free (GFCF) pada Ibu yang memiliki anak dengan autisme di SLB Kota Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan responden sebanyak 116 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 78 Ibu memiliki tingkat pengetahuan yang baik terhadap diet GFCF, sedangkan sebanyak 60 Ibu memiliki tingkat perilaku yang tergolong sedang dalam pemberian diet GFCF. Kesimpulannya yaitu karakteristik responden di SLB Kota Surakarta berdasarkan usia mayoritas dewasa menengah. Berdasarkan tingkat pendidikan mayoritas Ibu adalah SMA/SMK dan mayoritas pekerjaan Ibu adalah Ibu Rumah Tangga. Tingkat pengetahuan Ibu terhadap diet GFCF dalam kategori baik, sedangkan tingkat perilaku Ibu dalam pemberian diet GFCF tergolong sedang.