GAMBARAN TINGKAT NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PENGRAJIN BATIK DI LAWEYAN

Authors

  • Yanita Tri Susanti Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
  • Riyani Wulandari Universitas ‘Aisyiyah Surakarta

Abstract

Prevalensi di Jawa Tengah penderita nyeri punggung bawah berjumlah 314.492 orang, yang diperkirakan 40% usia 26-65 tahun dengan prevalensi laki-laki 18,2% dan perempuan 13,6%. Pengrajin batik yang bekerja beresiko mendapatkan gangguan kesehatan kerja yaitu nyeri punggung bawah sering bekerja dengan posisi duduk, dan membungkuk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat nyeri punggung bawah dan karakteristik pada Pengrajin Batik di Laweyan. Jenis penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan metode deskriptif dengan survey langsung. Pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan sampel 146 responden. Hasil penelitian didapatkan bahwa kejadian nyeri punggung bawah mayoritas usia muda dengan jumlah 78 responden (53,4%), lama kerja mayoritas < 8 jam dengan jumlah 102 responden (69,9), masa kerja mayoritas ≥ 5 tahun dengan jumlah 84 responden (57,5%), posisi yang sering dilakukan mayoritas posisi duduk dengan jumlah 70 responden (47,9%), tingkat nyeri punggung bawah mayoritas nyeri sedang dengan jumlah 59 responden (40,45). Kesimpulannya yaitu gambaran tingkat nyeri punggung bawah pada Pengrajin Batik di Laweyan mayoritas nyeri sedang.

Downloads

Published

2024-11-25

How to Cite

Susanti, Y. T., & Wulandari, R. . (2024). GAMBARAN TINGKAT NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PENGRAJIN BATIK DI LAWEYAN . Indonesian Journal of Public Health, 2(4), 769–781. Retrieved from https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOH/article/view/578

Issue

Section

Articles