HUBUNGAN PENGALAMAN BENCANA SEBELUMNYA DENGAN MITIGASI BENCANA BANJIR DI KELURAHAN PUCANGSAWIT

Authors

  • Lina Khomariah Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
  • Tri Susilowati Universitas ‘Aisyiyah Surakarta

Abstract

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan pada tahun 2023 kejadian banjir di Indonesia sebanyak 1.166 kejadian. Mitigasi dapat mengurangi risiko banjir, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran. Salah satu prinsip mitigasi yaitu adanya kejadian bencana sebelumnya, kejadian tersebut merupakan pengalaman bencana yang dialami masyarakat sebelum bencana serupa terjadi. Tujuan: Menganalisis hubungan pengalaman bencana sebelumnya dengan mitigasi bencana banjir di Kelurahan Pucangsawit. Metode: Menggunakan metode pendekatan cross sectional desain korelasi, tehnik purposive sampling dengan jumlah sampel 94 responden, dan uji yang digunakan chi square. Hasil: Mayoritas responden belum pernah mengalami banjir yaitu sebanyak 56 responden (59,6%) dan mayoritas responden mitigasinya baik yaitu sebanyak 55 responden (58,5%). Hasil analisis dengan uji chi square didapatkan p-value sebesar 0.000 < 0,05 sehingga ada hubungan pengalaman bencana sebelumnya dengan mitigasi bencana banjir di Kelurahan Pucangsawit. Kesimpulan: Terdapat hubungan pengalaman bencana sebelumnya dengan mitigasi bencana banjir di Kelurahan Pucangsawit. Kata kunci: bencana banjir, mitigasi, pengalaman bencana

Downloads

Published

2024-11-25

How to Cite

Khomariah, L., & Susilowati, T. . (2024). HUBUNGAN PENGALAMAN BENCANA SEBELUMNYA DENGAN MITIGASI BENCANA BANJIR DI KELURAHAN PUCANGSAWIT . Indonesian Journal of Public Health, 2(4), 746–756. Retrieved from https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOH/article/view/576

Issue

Section

Articles