GAMBARAN TINGKAT KESIAPSIAGAAN SANTRI DALAM MENGHADAPI BENCANA KEBAKARAN DI PONDOK PESANTREN BINA INSANI KOTA SALATIGA

Authors

  • Septinia Avy Nuraida Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
  • Eska Dwi Prajayanti Universitas ‘Aisyiyah Surakarta

Abstract

Pondok pesantren termasuk lembaga pendidikan agama Islam yang memiliki resiko kebakaran. Kesiapsiagaan saat terjadinya kebakaran merupakan kegiatan yang dilakukan dalam rangka mengantisipasi bencana kebakaran. Menurut BNPB Provinsi Jawa Tengah mencatat bahwa telah terjadi 2.179 kasus bencana alam di Jawa Tengah sepanjang 2022-2023 yang didominasi kejadian kebakaran bangunan sebesar 645 kasus. BPBD Kota Salatiga menunjukkan selama kurun waktu 2 tahun terakhir (2022- 2023), Kejadian bencana kebakaran sebanyak 202 salah satunya yaitu bencana kebakaran di Pondok Pesantren Bina Insani. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Gambaran Tingkat Kesiapsiagaan Santri Dalam Menghadapi Bencana Kebakaran Di Pondok Pesantren Bina Insani Kota Salatiga. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan jumlah responden 90 dan menggunakan teknik purposive sampling. Analisa data menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian tingkat kesiapsiagaan santri dalam menghadapi bencana kebakaran di pondok pesantren Bina Insani Kota Salatiga mempunyai tingkat kesiapsiagaan “Siap” sebanyak 67 santri atau 74,4%. Kesimpulan penelitian ini yaitu ingkat kesiapsiagaan santri di pondok pesantren Bina Insani Kota Salatiga masuk kedalam kategori “Siap”.

Downloads

Published

2024-11-11

How to Cite

Nuraida, S. A., & Prajayanti, E. D. . (2024). GAMBARAN TINGKAT KESIAPSIAGAAN SANTRI DALAM MENGHADAPI BENCANA KEBAKARAN DI PONDOK PESANTREN BINA INSANI KOTA SALATIGA. Indonesian Journal of Public Health, 2(4), 709–717. Retrieved from https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOH/article/view/551

Issue

Section

Articles