EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN TEH HIJAU (CAMELLIA SINENSIS) TERHADAP PERTUMBUHAN DAYA HAMBAT JAMUR CANDIDA ALBICANS

Abstract

Jamur Candida albicans adalah flora normal yang keberadaannya paling banyak pada kulit, membran mukosa, rongga mulut, saluran pencernaan, saluran pernapasan. Pada awalnya Candida albicans bersifat non patogen, namun ketika adanya faktor predisposisi, Candida albicans akan bersifat patogen. Bentuk penyakit akibat Candida albicans disebut kandidiasis oral (moniliasis) yaitu penyakit infeksi yang menyerang rongga mulut manusia tepatnya pada daerah-daerah lidah, orofaring, lipatan mukosa bukal dan mukosa labial. Teh hijau (Camellia sinensis) merupakan salah satu tanaman obat yang banyak digunakan dalam pengobatan tradisional karena banyak mengandung bahan aktif. Untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun teh hijau (Camellia sinensis) dengan konsentrasi 10%, 15%, dan 20% sebagai penghambat pertumbuhan jamur Candida albicans. Penelitian ini menggunakan uji eksperimental dengan post test control only group dengan menggunakan teknik disc diffusion. Uji statistic yang di gunakan adalah uji Analisis of Varians (ANOVA). Adapun sampel pada penelitian ini terdiri dari 25 sampel. Berdasarkan hasil uji Analisis of Varians (ANOVA) didapatkan hasil p-value menunjukkan nilai sebesar 0,000 atau p-value lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara perlakuan ekstrak 10%, 15% dan 20% dengan kelompok kontrol. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan ekstrak daun teh hijau (Camellia Sinensis) dengan konsentrasi 10%, 15% dan 20% efektif menghambat jamur Candida albicans.