PENERAPAN POSISI ALIH BARING PADA PASIEN KRITIS DENGAN STROKE UNTUK MENURUNKAN RESIKO DEKUBITUS DI RUANG OBSERVASI EMERGENCY RSUD DR MOEWARDI SURAKARTA

Authors

  • Muna Septianingrum Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
  • Fida’ Husain Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
  • Isti Wulandari Univeritas Muslim Indonesia

Abstract

Stroke menyebabkan gangguan mobilisasi yang mengakibatkan penderitanya hanya dapat berbaring tanpa bisa mengubah posisi dalam jangka waktu tertentu. Kondisi yang sering muncul akibat dari imobilisasi dalam kurun waktu yang lama tanpa perubahan posisi inilah yang menyebabkan pasien stroke beresiko terjadinya dekubitus (luka tekan). Salah satu bentuk penanganan untuk menurunkan resiko terjadinya decubitus adalah dengan cara alih. Alih baring bertujuan untuk mengurangi penekanan akibat tertahannya pasien pada posisi tidur tertentu yang dapat menyebabkan luka tekan. Tujuan penelitian untuk mengetahui penerapan posisi alih baring untuk menurunkan resiko dekubitus pada pasien stroke di Ruang Observasy Emergency (ROE) RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Metode yang digunakan dalam penerapan ini adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus yaitu menggambarkan bagaimana penerapan posisi alih baring pada pasien kritis stroke dengan resiko decubitus. Hasilnya terdapat perubahan nilai pada pengukuran skala braden sebelum dan sesudah diberikan penerapan alih baring. Kesimpulan alih baring dapat dijadikan sebagai salah satu teknik non-farmakologi untuk menurunkan resiko terjadinya decubitus pada pasien dengan stroke non hemorogic (SNH ).

Downloads

Published

2024-09-25

How to Cite

Septianingrum, M., Husain, F. ., & Wulandari, I. . (2024). PENERAPAN POSISI ALIH BARING PADA PASIEN KRITIS DENGAN STROKE UNTUK MENURUNKAN RESIKO DEKUBITUS DI RUANG OBSERVASI EMERGENCY RSUD DR MOEWARDI SURAKARTA. Indonesian Journal of Public Health, 2(3), 578–588. Retrieved from https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOH/article/view/482

Issue

Section

Articles