PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN KESIAPSIAGAAN PRABENCANA PADA MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BANJIR DI RW 06 KELURAHAN SUDIROPRAJAN SURAKARTA
Abstract
Indonesia merupakan wilayah tropis sehingga memiliki iklim suhu dan curah hujan tinggi. Bencana Indonesia tahun 2023 terdapat 4.149 kejadian. Bencana banjir menempati posisi ke dua yaitu 1.265 kejadian. Terdapat 584 kejadian bencana di Jawa Tengah, bencana banjir menempati posisi kedua angka kejadian terbanyak yakni 110 kejadian. Total 759 korban jiwa periode tahun 2019-2023 disebabkan oleh bencana banjir. Upaya kesiapsiagaan bencana sangat diperlukan untuk meminimalisir dampak tersebut. Permasalahan utama yang mengakibatkan korban jiwa dalam bencana adalah kurangnya pengetahuan dan kesiapsiagaan tentang bencana, maka, diperlukan pendidikan kesehatan sebagai upaya untuk meminimalisir dampak tersebut. Tujuan; mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan kesiapsiagaan pra bencana pada masyarakat dalam menghadapi banjir di RW 06 Sudiroprajan Surakarta Metode; Penilitian kuantitatif, metode Pre-Eksperimen dengan One Group Pre-Test Post-Test Design. Teknik pengumpulan data menggunakan 15 kuisioner kesiapsiagaan. Hasil; Tingkat pengetahuan masyarakat menunjukan bahwa sebelum dilakukan pendidikan kesehatan, berada pada kategori baik sebanyak 47 responden (78,3%) dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan, berada pada kategori baik sebanyak 58 responden (96,7%). Hasil uji Wilcoxon, didapatkan nilai p-value 0,000, berarti nilai p -value < 0,05. Kesimpulan; H0 ditolak, Ha diterima, berarti ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan kesiapsiagaan pra bencana banjir pada masyarakat RW 06 Kelurahan Sudiroprajan Surakarta.