PENERAPAN PIJAT REFLEKSI KAKI TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI KELURAHAN JOYOTAKAN SURAKARTA

Authors

  • Dian Fatikasari Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
  • Erika Dewi Noorratri Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
  • Muhammad Natsir Universitas ‘Aisyiyah Surakarta

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit kronis yang umum di seluruh dunia yang biasanya dikenal sebagai tekanan darah tinggi. Presentase hipertensi di Jawa Tengah Tahun 2021, kasus hipertensi sebesar 37,57%. Berdasarkan jenis kelamin, presentasi hipertensi pada perempuan sebanyak 15.845 dan lebih tinggi dibanding pada laki-laki yaitu 14.155. penderita hipertensi di Surakarta dengan angka presentase sebesar 20,5%. Salah satu terapi nonfarmakologis yang dapat dilakukanpada hipertensi adalah Pijat Refleksi kaki. Pijat Refelaksi kaki menjadi salah satu terapi komplementer yang saat ini digunakan untuk hipertensi. Tujuan penelitina ini untuk mengetahui hasil implementasi pemberian terapi Pijat refleksi kaki terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di Kelurahan Joyotakan. Metode yang digunakan yaitu menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan desain studi kasus, responden menggunakan 2 pasien hipertensi, Penentuan responden sesuai dengan kriteria inklusi dan eklusi dilakukan selama 3 hari. Pijat Refleksi kaki dan pengukuran tekanan darah menggunakan sphygmomanometer. Hasilnya menunjukkan bahwa pemberian Pijat Refeksi kaki mampu menurunkan tekanan darah pada 2 responden di Kelurahan Joyotakan. Kesimpulannya yaitu terdapat perubahan terhadap 2 responden setelah dilakukan pijat refleksi kaki selama 3 hari diKeluaran Joyotakan

Downloads

Published

2024-09-25

How to Cite

Fatikasari, D., Noorratri, E. D. ., & Natsir, M. . (2024). PENERAPAN PIJAT REFLEKSI KAKI TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI KELURAHAN JOYOTAKAN SURAKARTA . Indonesian Journal of Public Health, 2(3), 468–480. Retrieved from https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOH/article/view/449

Issue

Section

Articles