HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN RISIKO TERJADINYA ULKUS KAKI DIABETIKUM PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS KARTASURA

Authors

  • Irham Saif Rasyadi Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
  • Mulyaningsih Mulyaningsih Universitas ‘Aisyiyah Surakarta

Abstract

Jumlah penderita Diabetes Mellitus (DM) yaitu 536,6 juta jiwa di dunia, Indonesia menduduki peringkat ke-5 dari 10 negara dengan penyandang DM terbanyak di Asia Tenggara dengan jumlah 19,5 juta jiwa dan diperkirakan akan terus mengalami peningkatan hingga 28,6 juta pada tahun 2045. Dampak dari kadar glukosa yang tidak terkontrol dapat menyebabkan ulkus kaki diabetikum. Salah satu upaya mengontrol kadar glukosa darah adalah dengan menjalankan gaya hidup sehat. Tujuan: Mengetahui Hubungan Gaya Hidup dengan Risiko Terjadinya Ulkus Kaki Diabetikum Penderita Diabetes Mellitus di Puskesmas Kartasura. Metode: Metode penelitian deskriptif korelasional dengan desain cross sectional. Jumlah sampel 68 yang dianalisis menggunakan uji bivariat Uji Kolmogorov-Smirnov. Hasil: Sebagian besar responden memiliki gaya hidup negatif sebanyak 48 responden (70,6%) dengan risiko ulkus kaki diabetikum sebanyak 38 orang (55,9%). Hasil uji statistik menunjukkan nilai p-value sebesar 0,000 < 0,05. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara gaya hidup dengan risiko terjadinya ulkus kaki diabetikum pada penderita DM.

Downloads

Published

2024-11-11

How to Cite

Rasyadi, I. S., & Mulyaningsih, M. (2024). HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN RISIKO TERJADINYA ULKUS KAKI DIABETIKUM PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS KARTASURA. Indonesian Journal of Public Health, 2(4), 672–684. Retrieved from https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOH/article/view/446

Issue

Section

Articles