PENERAPAN PEMBERIAN LATIHAN HANDGRIP TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI JOYOTAKAN RT 06 RW 05 SERENGAN SURAKARTA
Abstract
Hipertensi merupakan suatu kondisi meningkatnya tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Salah satu teknik yang dapat menurunkan tekanan darah atau nonfarmakologi yaitu pemberian terapi menggunakan handgrip karena bentuk latihan mengontraksikan otot tangan secara statis tanpa diikuti dengan pergerakan berlebih dari otot dan sendi dengan merangsang stimulius iskemik dan shear stress akibat dari kontraksi otot pada pembuluh darah yang bermanfaat dapat menurunkan reaktivitas kardiovaskuler terhadap stressor psikofisiologis pada orang dengan tekanan darah tinggi. Tujuan penelitian ini untuk menegetahui hasil implementasi penerapan pemeberian terapi menggunakan handgrip terhadap tekanaan darah pada lansia penderita hipertensi di Desa Joyotakan rt 06 rw 05 serengan. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus. Jumlah subjek yang diteliti 2 responden. Hasil: Terdapat penurunan tekanan darah setelah dilakukan pemberian terapi dengan handgrip sebanyak 5 kali selama 45 detik. Kesimpulannya yaitu pemberian terapi dengan handgrip terdapat penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi.