PENERAPAN SENAM ERGONOMIK TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT PADA LANSIA DENGAN GOUT ARTHRITIS DI KELURAHAN JOYOTAKAN KECAMATAN SERENGAN KOTA SURAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.61214/ijoh.v2i2.342Abstract
Gout Arthritis sering terjadi pada lansia, hal ini ditandai dengan hiperurisemia atau peningkatan asam urat di dalam badan seseorang. Indonesia termasuk negara dengan jumlah penderita Gout Arthritis terbanyak, dan penyakit ini banyak diderita oleh lanjut usia. Tingginya kasus Gout Arthritis di duga karena peningkatan penggunaan obat–obatan dalam jangka waktu yang sangat lama. Gejala yang timbul antara lain rasa nyeri pada bagian ekstremitas serta rasa pegal -pegal tak nyaman yang mengganggu aktifitas Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi pada ke 2 responden dalam pemberian senam ergonomic pada lansia Gout arthritis. Metode penelitian ini yiatu menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus, dilakukan pada 2 responden. Hasilnya menunjukkan bahwa sebelum dilakukan penerapan senam ergonomic berisiko tinggi mengalami Hiperurisemia, setelah pemberian senam ergonomic setiap hari sekali dengan durasi 10 menit dalam 3 hari. Pengukuran kadar asam urat dilakukan setelah senam ergonomic , setiap 1 hari sekali selama 3 hari, kedua responden sama-sama terjadi penurunan kadar asam urat. Kesimpulan penelitian ini yiatu terdapat pengaruh senam ergonomic terhadap kadar asam urat pada lansia dengan Gout arthritis.