HUBUNGAN PERILAKU BULLYING DENGAN TINGKAT PERCAYA DIRI PADA REMAJA MTs MUHAMMADIYAH TEMPUREJO NGAWI

Authors

  • Arifah Fani Hastuti Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
  • Maryatun Maryatun Universitas ‘Aisyiyah Surakarta

Abstract

Bullying merupakan bentuk kekerasan yang sering dilakukan oleh individu atau kelompok yang mempengaruhi individu lain dengan maksud untuk menyakiti orang lain. Di Ngawi terdapat 51 sekolah SMP/MTs swasta yang berbasis agama. Dari 51 sekolahan tersebut dalam kurun waktu satu semester pada tahun ajaran baru 2022/2023 di MTs Muhammadiyah Tempurejo terdapat 3 kasus bullying baik bullying secara fisik, verbal dan cyberbullying yang menyebabkan 3 siswa yang menjadi korban bullying tersebut keluar dari sekolah. Dampak dari bullying di sekolah membuat siswa akan menjadi minder, menutup diri, takut untuk bersosialisasi, dan malas untuk masuk sekolah. Siswa yang pernah mengalami bullying di sekolah mengalami kepercayaan diri yang rendah. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis hubungan perilaku bullying dengan tingkat percaya diri pada remaja MTs Muhammadiyah Tempurejo Ngawi. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain deskriptif korelasional dengan uji spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku bullying yang paling banyak dengan kategori bullying sedang merupakan yang memiliki tingkat percaya diri cukup 90,9%. Hasil uji spearman dengan nilai sig 0.883 yang artinya nilai sig > 0.05 maka Ha ditolak dan Ho diterima. Kesimpulan yang diperoleh yaitu tidak ada hubungan perilaku bullying dengan tingkat percaya diri pada remaja MTs Muhammadiyah Tempurejo Ngawi.

Downloads

Published

2024-06-05

How to Cite

Hastuti, A. F., & Maryatun, M. (2024). HUBUNGAN PERILAKU BULLYING DENGAN TINGKAT PERCAYA DIRI PADA REMAJA MTs MUHAMMADIYAH TEMPUREJO NGAWI . Indonesian Journal of Public Health, 2(2), 216–223. Retrieved from https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOH/article/view/332

Issue

Section

Articles