PENGGUNAAN TEKNIK RELAKSASI SLOW DEEP BREATHING UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN RASA NYAMAN NYERI PADA PASIEN POST OPERASI APENDEKTOMI

Authors

  • Ratna Dwi Ronika Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
  • Catur Budi Susilo Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
  • Umi Istianah Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
  • Sapta RN Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
  • Budi Ermawan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Abstract

Masalah utama pada post op apendektomi adalah nyeri. Salah satu intervensi manajemen nyeri secara non farmakologi adalah teknik relaksasi slow deep breathing (SDB). SDB dapat dilakukan dengan mudah, praktis dan dapat dilakukan oleh pasien post operasi Apendektomi. Tujuan penelitian ini menerapkan SDB pada asuhan keperawatan dengan gangguan rasa nyaman: nyeri pada pasien post apendektomi dalam menurunkan nyeri. Metode penelitian ini yaitu studi kasus pada dua pasien post operasi Apendektomi, instrument berupa SOP Teknik relaksasi SDB. Pengukuran intensitas nyeri dengan Numeric Rating Scale (NRS). SDB diberikan 2 kali sehari selama 15 menit dalam 3 hari. Hasilnya yaitu setelah dilakukan Teknik relaksasi SDB maka masalah keperawatan nyeri akut teratasi dengan terjadinya penurunan nyeri dari skala 6 menjadi 2. Kesimpulannya yaitu SDB dapat menurunkan intensitas nyeri pada pasien post op apendektomi..

Downloads

Published

2024-06-05

How to Cite

Ronika, R. D., Susilo, C. B. ., Istianah, U., RN, S., & Ermawan, B. (2024). PENGGUNAAN TEKNIK RELAKSASI SLOW DEEP BREATHING UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN RASA NYAMAN NYERI PADA PASIEN POST OPERASI APENDEKTOMI . Indonesian Journal of Public Health, 2(2), 198–208. Retrieved from https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOH/article/view/330

Issue

Section

Articles