GAMBARAN PENGOBATAN DIARE AKUT PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS COLOMADU II TAHUN 2022
Abstract
Diare akut adalah buang air besar lebih dari 3 kali sehari disertai perubahan konsistensi tinja menjadi cair dengan atau tanpa lendir dan darah yang berlangsung kurang dari satu minggu.Tatalaksana pengobtan diare yaitu mengacu pada terapi yang di adopsi oleh WHO meliputi rehidrasi oral, terapi zink, probiotik dan anti biotik. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengobatan diare akut pasien rawat jalan di Puskesmas Colomadu II Tahun 2022.. Penelitian ini merupakan desain penelitian deskriptif non eksperimen dimana pengambilan data secara retrospektif, jumlah kasus dan presentase (%). Analisis data pasien diare akut menggunakan penelitian kuantitatif yang di sajikan dalam bentuk tabel. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 72 data rekam medik Hasil penelitian menunjukkan terdapat 5 jenis obat antidiare yang digunakan dalam peresepan di Puskesmas Colomadu II yaitu attapulgite, Loperamid, Garam oralit,(serbuk), paracetamol, dan zinc. Pasien dengan diagnosa diare yang mendapatkan terapi attpulgite sebanyak 49 resep (38,5%), paracetamol 37 resep (29,1%), oralit 15 resep (11,9%), zinc 14 resep (11%), dan lopermid dengan jumlah paling rendah 12 resep (9,4%). Terdapat 5 jenis obat anti diare yang diresepkan yang paling banyak digunakan dalam peresepan adalah attapulgite dan paling sedikit diresepkan adalah loperamid