HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN UPAYA PENCEGAHAN STROKE PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS SIBELA
Abstract
Pengetahuan individu tentang hipertensi dapat membantu dalam mengendalikan hipertensi. Prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 34,11% kasus. Hipertensi dikenal sebagai The Silent Killer merupakan penyebab utama meningkatnya resiko penyakit stroke. Prevalensi stroke di Indonesia sebesar 50,2% kasus. Kejadian stroke diakibatkan oleh hipertensi dapat dikendalikan dengan meningkatkan pengetahuan dan menjaga pola gaya hidup sehat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis adanya hubungan tingkat pengetahuan dengan upaya pencegahan stroke pada penderita hipertensi. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penderita hipertensi yang paling banyak dengan tingkat pengetahuan baik 53,7% dan dengan upaya pencegahan stroke baik 37,9%. Hasil uji chi-square dengan nilai sig = 0,069 yang artinya nilai sig >0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Kesimpulan : Tidak ada hubungan tingkat pengetahuan dengan upaya pencegahan stroke di Puskesmas SibelaPengetahuan individu tentang hipertensi dapat membantu dalam mengendalikan hipertensi. Prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 34,11% kasus. Hipertensi dikenal sebagai The Silent Killer merupakan penyebab utama meningkatnya resiko penyakit stroke. Prevalensi stroke di Indonesia sebesar 50,2% kasus. Kejadian stroke diakibatkan oleh hipertensi dapat dikendalikan dengan meningkatkan pengetahuan dan menjaga pola gaya hidup sehat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis adanya hubungan tingkat pengetahuan dengan upaya pencegahan stroke pada penderita hipertensi. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penderita hipertensi yang paling banyak dengan tingkat pengetahuan baik 53,7% dan dengan upaya pencegahan stroke baik 37,9%. Hasil uji chi-square dengan nilai sig = 0,069 yang artinya nilai sig >0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Kesimpulan : Tidak ada hubungan tingkat pengetahuan dengan upaya pencegahan stroke di Puskesmas Sibela
