PERAN KADER TENTANG DETEKSI DINI STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIBELA
Abstract
Deteksi dini stunting adalah upaya untuk mengetahui pertumbuhan anak. Indonesia merupakan negara dengan beban anak stunting tertinggi ke-5 di dunia, sedangkan di Kota Surakarta yang tertinggi yaitu di Puskesmas Sibela. Stunting menjadi salah satu terlambatnya perkembangan manusia di dunia. Penyebab terjadinya stunting disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya kurangnya pengetahuan dan keterampilan kader dalam deteksi dini stunting. Keterlibatan kader dalam pelaksanaan skrining pertumbuhan anak perlu ditingkatkan untuk menurunkan angka stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan gambaran peran kader tentang deteksi dini stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Sibela. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif, pengambilan sampel menggunakan Kuota sampling dengan jumlah sampel 86 responden. Hasil penelitian menunjukkan peran kader tentang deteksi dini stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Sibela dalam kategori baik yaitu sebanyak (95,3%). Peran kader dalam deteksi dini stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Sibela dalam kategori baik, mayoritas kader dapat melakukan pengukuran tinggi badan, penimbangan berat badan, dan pengisian KMS dengan baik.