PENGARUH PEER GROUP COUNSELOR TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA MEMBERIKAN INFORMASI KESEHATAN REPRODUKSI

Authors

  • Yulrina Ardhiyanti Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Abstract

Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak ke masa dewasa. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa remaja mempunyai permasalahan yang sangat kompleks seiring dengan masa transisi yang dialami remaja. Masalah yang menonjol di kalangan remaja yaitu permasalahan seputar TRIAD KRR (Seksualitas, HIV dan AIDS serta NAPZA), rendahnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi remaja dan median usia kawin pertama perempuan relatif masih rendah yaitu 19,8 tahun. Beberapa remaja mendapat informasi tentang kesehatan reproduksi melalui diskusi dengan teman sebaya Kondisi sampai saat ini, kebanyakan remaja mendapatkan informasi yang salah atau tidak lengkap mengenai kesehatan reproduksi. Permasalahannya, informasi yang diberikan oleh teman sebaya sering kali tidak tepat, penuh rumor dan kesalahpahaman. Tujuan dari tinjauan literatur ini untuk mengetahui pengaruh peer group counselor terhadap pengetahuan remaja memberikan informasi kesehatan reproduksi. Penelitian ini merupakan studi literatur dengan menggunakan sumber data berdasarkan studi literatur dari database Google Scholar dalam lima tahun terakhir. Terdapat pengaruh peer group counselor terhadap pengetahuan remaja memberikan informasi kesehatan reproduksi. Kesimpulan dari literature review adalah pendidikan teman sebaya (peer group counselor) efektif meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja dan keterampilan dalam memberikan informasi/konseling tentang kesehatan reproduksi remaja.

Downloads

Published

2023-06-25

How to Cite

Ardhiyanti, Y. (2023). PENGARUH PEER GROUP COUNSELOR TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA MEMBERIKAN INFORMASI KESEHATAN REPRODUKSI. Indonesian Journal of Public Health, 1(2), 168–176. Retrieved from https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOH/article/view/199

Issue

Section

Articles