KAJIAN SANITASI KOLAM RENANG DI TEMPAT WISATA AIR PEMANCINGAN 100 DI WUNUT KABUPATEN KLATEN TAHUN 2022

Authors

  • Nilasari Wareh Utari Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
  • Sri Puji Ganefati Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
  • Agus Kharmayana Rubaya Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Abstract

Kolam renang merupakan salah satu ruang publik yang ramai dikunjungi masyarakat, sehingga dapat menjadi tempat penyebaran patogen dan berpotensi risiko penyebab penyakit berbasis air (water borne diseases), jika memiliki kondisi sanitasi yang buruk. Berdasarkan survei kondisi sanitasi di kolam renang Pemancingan 100 diketahui bahwa, belum terdapat papan tanda larangan berenang untuk penderita penyakit menular, toilet belum terpisah antara pria dan wanita, tempat sampah dalam keadaan terbuka dan belum mempunyai tutup, serta kualitas air yang belum memenuhi standar baku mutu yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sanitasi di kolam renang Pemancingan 100 berdasarkan kesehatan lingkungan, konstruksi bangunan, kesehatan kamar atau ruang, fasilitas sanitasi, dan kualitas air kolam renang secara fisik dan kimia. Jenis penelitian ini adalah studi observasional berupa studi kasus dengan parameter yang diperiksa meliputi kondisi kesehatan lingkungan, konstruksi bangunan, kesehatan kamar atau ruang, fasilitas sanitasi, dan kualitas air kolam renang secara fisik dan kimia. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar checklist untuk mengetahui kondisi kesehatan lingkungan, konstruksi bangunan, kesehatan kamar atau ruang dan fasilitas sanitasi, alat secchi disk untuk mengukur kejernihan, serta tes kit pH dan sisa khlor untuk mengukur pH dan sisa khlor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sanitasi di kolam renang Pemancingan 100 dinyatakan tidak laik sehat dengan skor inspeksi 734. Nilai tersebut diperoleh dari beberapa variabel diantaranya, kondisi kesehatan lingkungan memperoleh skor 120 (laik sehat), kondisi kontruksi bangunan memperoleh skor 61 (laik sehat), kondisi kesehatan kamar atau ruang memperoleh skor 30 (tidak laik sehat), kondisi fasilitas sanitasi memperoleh skor 303 (tidak laik sehat), kondisi kualitas fisik air kolam renang memperoleh skor 120 (laik sehat), dan kondisi kualitas kimia air kolam renang memperoleh skor 100 (tidak laik sehat).

Downloads

Published

2023-03-25

How to Cite

Utari, N. W., Ganefati, S. P. ., & Rubaya, A. K. . (2023). KAJIAN SANITASI KOLAM RENANG DI TEMPAT WISATA AIR PEMANCINGAN 100 DI WUNUT KABUPATEN KLATEN TAHUN 2022. Indonesian Journal of Public Health, 1(1), 79–90. Retrieved from https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOH/article/view/190

Issue

Section

Articles