FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMAHAMAN PASIEN TERHADAP PENJELASAN INFORMED CONSENT PASIEN OPERASI DI RUMAH SAKIT KHUSUS MATA MEDAN BARU
Abstract
Informed consent atau persetujuan tindakan medis merupakan salah satu hal yang sangat penting sebelum dilakukan tindakan operasi. Dalam pelaksanaannya setiap rumah sakit harus memliki prosedur tetap sebagai acuan. Dari survei awal pada bulan September 2021 terhadap pasien dan keluarga pasien yang sudah dilakukan tindakan operasi, pemberian informed consent masih belum sesuai dengan prosedur yang berlaku. Dari 15 orang terdapat 6 orang (40%) belum paham dengan isi dari informasi medis yang disampaikan dokter berupa risiko, komplikasi dan tindakan bedah. Desain penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Survey Analitik pada pasien dan keluarga yang mewakili pasien yang telah dilakukan tindakan operasi di Rumah Sakit Khusus Mata Medan Baru. Populasinya adalah pasien dan keluarga yang mewakili pasien yang telah dilakukan tindakan operasi di Instalasi Bedah mata RSK Mata Medan Baru. Pengambilan sampel dengan metode Accidental sampling yaitu 96 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan univariat, bivariat dengan uji chi-square dan multivariat dengan uji Normaltas, Multiolinearitas, Heteroskedastisitas, Koefisien Determinasi (Adjusted R2), Signifikansi Nilai F dan Uji Signifikan Nilai t. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pemahaman pasien terhadap penjelasan informed consent operasi dalam kategori paham (83,4%) dan kategori sangat paham (15,6%). Hasil dari uji chi-square berdasarkan beberapa karakteristik (pasien, akses informasi, Bahasa Penyampaian, dan Faktor Psikologi) terdapat hubungan antara informed consent terhadap Pemahaman pasien yang akan dioperasi, kecuali berdasarkan karakteristik pasien.Hasil dari analisis multivariat dikatakan bahwa penelitian ini terdistribusi Normal dan Baik, diterima, dan cukup ketepatannya. Kesimpulannya adalah sebagian besar tingkat pemahaman pasien terhadap penjelasan informed consent operasi dalam kategori paham dan faktor yang secara signifikan memengaruhi pemahaman pasien adalah faktor akses informasi berupa waktu penyampaian informasi dan Psikologi Pasien. Saran yang diberikan adalah waktu penyampaian informasi sebaiknya 1 hari sebelum tindakan operasi dilakukan dan Menertibkan pelaksanaan penjelasan informed consent operasi sesuai dengan peraturan yang berlaku.