IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN ReCLif DAN CREATIVE PROBLEM SOLVING UNTUK MEMBERDAYAKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH
Abstract
Salah satu keterampilan krusial yang perlu dikembangkan adalah keterampilan berpikir kreatif. Keterampilan berpikir kreatif pada era globalisasi seperti ini sangat dibutuhkan pada setiap diri individu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, jenis metode penelitian yaitu metode eksperimen. Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk Quasi experimental design. Berdasarkan hasil penelitian, penerapan model pembelajaran ReCLif dan Creative Problem Solving pada materi sistem peredaran darah menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan berpikir kreatif siswa. Model ReCLif meningkatkan skor rata-rata dari 38,89 (38,6%) menjadi 86,53 (87,2%), sedangkan model Creative Problem Solving meningkatkan dari 38,47 (38,2%) menjadi 72,36 (73,6%). Selain itu, terdapat perbedaan signifikan antara skor kelas kontrol dan eksperimen sebesar 14,166, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan berpikir kreatif antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model ReCLif dan Creative Problem Solving pada materi sistem peredaran darah.