ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH SPLDV BERDASARKAN PERBEDAAN GENDER

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkarakterisasi, sehubungan dengan perbedaan gender, tantangan yang dihadapi siswa ketika memecahkan masalah cerita dalam Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV). Studi kasus adalah jenis penelitian yang dilakukan. 6 siswa menjadi subjek penelitian ini: 3 perempuan dan 3 laki-laki. Instrumen penelitian digunakan tes dua soal Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV). Siswa laki-laki bekerja dengan kecepatan 35%, sedangkan siswa perempuan rata-rata bekerja dengan kecepatan 40%. Kedua kualitas ini dinilai rendah karena jumlahnya kurang dari setengahnya. Pada soal nomor 1, siswa perempuan memiliki tingkat keterjangkauan sebesar 50%, sedangkan siswa laki-laki memiliki tingkat keterjangkauan sebesar 20%. Pada jawaban pertanyaan nomor 2, 30% perlakuan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap siswa perempuan dan 50% terhadap siswa laki-laki. Tantangan yang dihadapi siswa ketika mengerjakan soal cerita dalam Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV) antara lain ketidakmampuan mereka menerjemahkan soal cerita ke dalam kalimat matematika, ketidakmampuan mereka memahami informasi yang diberikan, sehingga menghalangi mereka dalam mengorganisasikannya, ketidakmampuan mereka untuk membuat keputusan cepat, dan persiapan rencana mereka yang cermat mendapat manfaat dari eliminasi. Selain itu, siswa kesulitan menghitung kemungkinan SPLDV karena perubahan variabel.