INTERNATIONAL ECONOMIC TRANSFORMATION IN THE DIGITAL AGE: OPPORTUNITIES, CHALLENGES, AND GLOBAL POLICY IMPLICATIONS
Abstrak
Revolusi digital telah menjadi katalis transformasi struktural dalam perekonomian global, ditandai oleh meningkatnya integrasi pasar melalui Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), blockchain, platform e-commerce, serta sistem pembayaran digital. Perdagangan internasional kini tidak hanya mencakup barang fisik, tetapi juga jasa digital, data lintas batas, dan aktivitas ekonomi berbasis platform. Studi literatur ini bertujuan menganalisis perubahan struktur ekonomi internasional di era digital, mengidentifikasi peluang dan tantangan yang dihadapi negara berkembang, serta merumuskan rekomendasi kebijakan untuk memperkuat daya saing dalam ekonomi digital global. Penelitian dilakukan melalui telaah sistematis terhadap artikel jurnal internasional bereputasi (2019–2024), laporan lembaga global seperti WTO, OECD, dan IMF, serta visualisasi data pendukung berupa grafik tren perdagangan digital dan aliran investasi asing langsung (FDI) digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perdagangan digital global mengalami pertumbuhan signifikan sepanjang 2018–2023, dengan peningkatan nilai perdagangan digital dari USD 1,2 triliun menjadi USD 2,34 triliun. Aliran FDI digital juga meningkat dari USD 0,45 triliun menjadi USD 0,8 triliun, mencerminkan pergeseran investasi menuju sektor teknologi dan layanan digital. Transformasi ini membuka peluang besar melalui efisiensi produksi, ekspansi pasar, dan inovasi model bisnis. Namun, tantangan struktural tetap mencakup kesenjangan infrastruktur digital, risiko siber, hambatan regulasi, dan fenomena proteksionisme digital yang semakin menguat. Studi ini juga menegaskan bahwa negara dengan tingkat digitalisasi yang tinggi cenderung memiliki daya saing perdagangan lebih besar serta inklusi ekonomi lebih baik.







