Indonesian Journal of Economy and Education Economy https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJEN Indonesian Academia Center en-US Indonesian Journal of Economy and Education Economy 2987-4610 PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO, JUMLAH POPULASI, DAN UPAH MINIMUM PROVINSI TERHADAP KETIMPANGAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2007-2024 DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJEN/article/view/846 <p>Ketimpangan pendapatan merupakan salah satu fenomena yang sering terjadi dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Persoalan ketimpangan punya makna yang lebih dari sekedar deretan angka. Hal itu berhubungan erat dengan masalah keadilan, keterbukaan informasi, serta pemerataan kesempatan dan akses dari sebuah proses perubahan yang bernama pembangunan. Penyebab terjadinya ketimpangan pendapatan pada berbagai daerah adalah adanya perbedaan komposisi penduduk, sumber daya yang ada, karakteristik berbagai daerah, konsentrasi kegiatan ekonomi wilayah, alokasi dana pembangunan antar daerah serta perbedaan kondisi demografis. Ketimpangan pendapatan yang terjadi di perkotaan dan di pedesaan salah satunya karena ketersediaan lapangan kerja di sektor primer lebih banyak terdapat di kota dibandingkan di desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa pengaruh produk domestik regional bruto, jumlah penduduk dan upah minimum provinsi terhadap ketimpangan pendapatan asli daerah di Provinsi Banten tahun 2007-2024 dalam perspektif ekonomi Islam. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dalam bentuk data time series. Data Time Series dalam penelitian ini menggunakan data 18 tahun terakhir yakni tahun 2007-2024. Sedangkan Cross Section pada penelitian ini menggunakan 1 provinsi yaitu Provinsin Banten. Jenis data yang digunakan merupakan data sekunder yang diambil dari website resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten. Pemilihan model regresi dan uji prasyarat analisis dengan menggunakan alat analisis data yaitu EViews versi 10. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel produk domestik regional bruto (X1) berpengaruh terhadap ketimpangan pendapatan asli daerah di Provinsi Banten tahun 2007-2024, lalu jumlah populasi/penduduk (X2) tidak memiliki pengaruh terhadap ketimpangan pendapatan di Provinsi Banten tahun 2007-2024, kemudian juga upah minimum provinsi (X3) berpengaruh terhadap ketimpangan pendapatan asli daerah di Provinsi Banten tahun 2007-2024. Secara bersamaan variabel produk domestik regional bruto, jumlah populasi/ penduduk dan upah minimum provinsi berpengaruh terhadap ketimpangan pendapatan asli daerah di Provinsi Banten tahun 2007-2024.</p> Bayu Maulana Dimas Pratomo Okta Supriyaningsih Copyright (c) 2025 IJEN: Indonesian Journal of Economy and Education Economy 2025-09-07 2025-09-07 3 3 301 312 10.61214/ijen.v3i3.846 STRATEGY FOR CREATING ECONOMIC STABILITY THROUGH THE OPTIMIZATION OF ISLAMIC SOCIAL FINANCE: A PROPOSAL FOR POST-CONFLICT ECONOMIC REVIVAL IN SUDAN https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJEN/article/view/870 <p>Konflik bersenjata antara Sudanese Armed Forces (SAF) dan Rapid Support Forces (RSF) telah menyebabkan krisis multidimensi di Sudan, dengan dampak destruktif pada ekonomi, sosial, dan infrastruktur. Lebih dari 10,8 juta orang menjadi pengungsi internal, 25 juta menghadapi kerawanan pangan akut, dan 65% populasi hidup di bawah garis kemiskinan. Krisis ini diperparah oleh keruntuhan sistem kesehatan, pendidikan, dan sektor produktif, serta kegagalan transisi politik pasca-kudeta 2021. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi optimalisasi Islamic Social Finance (ISF) melalui instrumen zakat, wakaf, dan sedekah sebagai pilar rekonstruksi ekonomi pasca-konflik. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif berbasis library research dengan menganalisis literatur akademik, laporan lembaga internasional, dan praktik terbaik dari negara seperti Malaysia dan Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi ISF dengan tata kelola yang transparan, teknologi digital, dan skema blended finance dapat menciptakan leverage finansial hingga rasio 1:10, memobilisasi potensi zakat global senilai US$600 miliar, serta mengurangi kebocoran dana hingga 25%. Kontribusi penelitian ini adalah pengembangan model keberlanjutan ISF yang berorientasi pada keadilan sosial, ketahanan pangan, dan pemulihan infrastruktur, sekaligus menjadi rujukan bagi negara-negara pasca-konflik lainnya.</p> Atha Zhalifunnas Muhammad Diaz Supandi Andra Dwi Rahmat Copyright (c) 2025 IJEN: Indonesian Journal of Economy and Education Economy 2025-09-25 2025-09-25 3 3 313 326