GOOD GOVERNANCE DALAM MANAJEMEN PEMBANGUNAN DAERAH
Abstrak
Penelitian ini menganalisis implementasi prinsip good governance dalam manajemen pembangunan daerah di Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan studi dokumen dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi good governance di Tulang Bawang masih menghadapi tantangan struktural, kultural, dan kelembagaan. Lima aspek utama good governance partisipasi, transparansi, akuntabilitas, efektivitas, dan efisiensi belum berjalan optimal. Partisipasi masyarakat dalam Musrenbang bersifat simbolis dan minim inklusivitas; transparansi informasi publik masih terbatas dan kurang komunikatif; akuntabilitas lebih menekankan aspek administratif daripada substansi kebijakan; efektivitas pembangunan terhambat koordinasi antar-OPD; serta efisiensi anggaran terganggu oleh struktur birokrasi yang kaku dan kurang inovatif. Studi ini menekankan pentingnya transformasi kelembagaan melalui digitalisasi layanan publik, peningkatan kapasitas aparatur, serta penguatan peran masyarakat sipil sebagai aktor utama pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.